Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa Arab Saudi secara fakta dan historis selalu berdiri untuk rakyat Palestina. Abbas menekankan bahwa Palestina dan rakyatnya tidak akan pernah melupakan posisi Arab Saudi dalam dukungannya terhadap Palestina dan Yerusalem.
“Kami berterima kasih kepada Raja Salman atas posisi teguh Arab Saudi terhadap Palestina dan situs-situs sucinya, yang belum dan tidak akan pernah berubah,” kata Presiden Abbas, seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat, (13/9/2019).
Raja Salman bin Abdulaziz dengan tegas menolak deklarasi aneksasi Israel terhadap tanah Palestina dan mengatakan bahwa deklarasi tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan setiap upaya untuk memaksakan kehendak di dalam mengorbankan rakyat Palestina pasti akan ditolak.
“Kami mendukung Palestina dan bersama-sama kami Palestina akan mengatasi krisis ini. Dan di bawah kepemimpinan Abbas, Arab Saudi belum dan tidak akan pernah mengubah posisi dan prinsipnya dalam mendukung rakyat Palestina,” ungkap Raja Salman.
Presiden Abbas mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman yang langsung mengadakan pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Mekah selama beberapa hari ini untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perjuangan Palestina.
“Kami tidak akan pernah melupakan posisi Saudi di KTT Dhahran tahun lau, yang disebut KTT Yerusalem untuk mendukung Palestina dan Yerusalem,” ucap Abbas. (moslemtoday.com)
Tidak ada komentar: