Sahabat fillahku, setelah melihat Umayyah menyiksa Bilal sedemikian kejam, para pemilik budak dan pembesar Quraisy yang lain ikut menyiksa para budak mereka yang ketahuan memeluk Islam. Beragam siksaan sangat kejam ditimpakan kepada para pemeluk Islam pertama itu.
"Hukuman apa yang harus kutimpakan kepada budak pembangkang ini, Tuan?" Tanya algojo.
Sang Tuan tersenyum sinis, "Cambuk dia sampai tanganmu tidak mampu lagi!"
Algojo melaksanakan tugasnya dengan patuh. Suara lecutan cambuk disertai erangan orang terdengar dari detik ke detik. Setiap lecutan membuat rasa sakit lebih perih dari lecutan sebelumnya. Sebagian orang yang kuat bertahan hingga pingsan. Sebagian yang lain gugur karena tidak kuat menahan derita.
Lebih dari itu, ternyata bukan hanya cambuk yang bicara.
"Buka pakaiannya!" perintah seorang bangsawan kepada tukang pukulnya.
Beberapa budak Muslim yang malang itu segera saja menjadi tidak berbaju.
"Pakaikan mereka pakaian besi yang ketat menempel di kulit!" seringai sang bangsawan.
Para tukang pukul segera menurut.
"Sekarang, bakar baju besi yang telah dikenakan itu!" seru bangsawan dengan buas.
Jerit kesakitan budak budak Muslim itu amat memilukan karena baju besi yang dibakar itu menghanguskan seluruh kulit tubuh mereka.
Catatan tambahan
Ummu Ubais dan Zinnirah
Ummu Ubais dan Zinnirah adalah dua perempuan Muslim yang disiksa sampai jadi buta. Orang orang Quraisy mengejek dengan mengatakan bahwa kebutaan itu disebabkan mereka dikutuk berhala. Namun, dengan izin Allah, keduanya kemudian dapat melihat lagi sehingga orang orang Muslim dapat membalas ejekan orang orang kafir.
Sumber Refferensi :
1. Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3➡26
2. Muhammad salallahu 'alaihi wasallam teladanku
3. Siroh Nabawiyyah
4. MariBerkisah
Di Sebarkan ulang oleh :
Channel Telegram https://t.me/BaitulIzzah_SirahNabawiyah
Tidak ada komentar: