Syaikh Shalih as-Suhaimi -hafizhahullah- berkata,
“Kezaliman terbesar adalah syirik kepada Allah. Allah berfirman,
Syaikh Shalih as-Suhaimi -hafizhahullah- berkata,
“Kezaliman terbesar adalah syirik kepada Allah. Allah berfirman,
يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
“[Luqman berkata] Wahai putraku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu adalah kezaliman yang sangat besar”. (QS. Luqman [31]: 13)
Perbuatan zalim itu adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempat yang seharusnya. Dan kezaliman yang paling besar dan paling keji adalah syirik kepada Allah ‘azza wa jalla.
Seperti halnya orang yang menengadahkan tangannya (berdoa) kepada para penghuni kubur dan meminta kepada mereka agar dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan dihilangkan berbagai kesulitan yang menghimpit mereka.
Maka tidaklah Allah didurhakai dengan suatu bentuk maksiat yang lebih besar daripada dosa kesyirikan”.
(lihat Syarh Tsalatsah al-Ushul oleh beliau, Hal. 14)
Perbuatan zalim itu adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempat yang seharusnya. Dan kezaliman yang paling besar dan paling keji adalah syirik kepada Allah ‘azza wa jalla.
Seperti halnya orang yang menengadahkan tangannya (berdoa) kepada para penghuni kubur dan meminta kepada mereka agar dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan dihilangkan berbagai kesulitan yang menghimpit mereka.
Maka tidaklah Allah didurhakai dengan suatu bentuk maksiat yang lebih besar daripada dosa kesyirikan”.
(lihat Syarh Tsalatsah al-Ushul oleh beliau, Hal. 14)
Tidak ada komentar: