Menurut asalnya,ziarah kubur adalah haram dan akhirnya disunatkan dengan tujuan untuk mengingat akhirat atau kematian dan bagi yang diziarahi akan mendapatkan kiriman doa.
Namun,di antara umat Islam ada yang berziarah kubur dengan tujuan yang melenceng dari syariat Islam, antara lain untuk mendekatkan diri kepada Allah, memburu berkah atau bernazar/membayar nazar. Dan yang menjadi tujuan mereka adalah kuburan yang diyakini bisa mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, antara lain kuburan orang saleh.
Di kuburan yang dikeramatkan itu mereka melakukan amalan yang tidak disyariatkan seperti berzikir, membaca Al Quran, dan bahkan di antaranya ada yang mengarah kepada kesyirikan.
Bukannya berdoa untuk keselamatan penghuni kubur, melainkan berdoa untuk kekayaan diri,agar dapat jabatan, agar sembuh dari penyakit dan lainnya.Untuk menguatkan doanya maka di antaranya ada yang bernazar, menyembeli hewan kurban, mempersembahkan sesajen dengan keyakinan bahwa dengan perantaraan roh orang saleh itu, doa atau impiannya dapat terkabul. Mereka semakin yakin dengan syariat seperti itu, karena di antaranya yang impiannya terwujud. Nah siapakah yang bermain untuk mewujukan impian para pemuja kuburan keramat itu ?.
Ziarah ke kuburan orang saleh adalah tradisi tua,yang dimulai oleh generasi ke-11 Nabi Adam dan menjadi tugas Nabi Nuh untuk menyadarkannya.Namun,mereka keras kepala sehingga Allah murka dan menurunkan banjir besar untuk membersihkan bumi dari kesyirikan.
Ziarah ke kuburan orang saleh dengan tujuan keduniaan sejak dari dulu telah dimanfaatkan oleh Iblis dan pasukannya untuk menyesatkan manusia,mendorongnya untuk melakukan amalan bid'ah dan kesyirikan.
Iblis telah berusaha agar para pemuja kuburan keramat memandang baik perbuatan mereka dengan cara mewujudkan impian-impian mereka dan Iblispun mampu mewujudkan impian mereka atas izin Allah. Iblis mampu membuktikan sangkaan mereka (QS.Saba:20).
sumber facebook Aby Richo
Tidak ada komentar: