Pernah denger guyonan seperti ini? ... Chinese eat everything. Orang China makan apa saja yg berkaki empat kecuali meja dan kursi, apa saja yg bisa terbang kecuali helikopter atau pesawat, apa saja yg bisa berenang kecuali kapal selam.
Memang agak berlebihan, tapi kalau urusan kuliner, budaya China jauh "meninggalkan" siapapun di dunia ini. Sejak dahulu bangsa China dikenal memiliki budaya kuliner yg unik ... mereka sangat menggemari eksperimen masakan/makanan dan mempercayai mitos khasiat-nya untuk obat, kebugaran, dll.
Disisi lain, bukan rahasia lagi bahwa rezim China yg Komunis mendorong warganya untuk menjadi Atheis. Dan karena memang tak ada aturan yg melarang seorang Atheis makan ini dan itu seperti yg ditulis dalam kitab2 suci, kearifan lokal itu seringkali membawa petaka bagi mereka. Dulu thn 2003, ada wabah virus SARS yg dibawa musang dan sekarang virus corona yg dibawa entah ular atau kampret, yg semuanya memang menjadi menu yg lazim di China.
Jadi, Virus Corona yg mewabah di China itu telah memberikan pelajaran besar ... 'agama lebih dari sekedar aturan, tapi penjagaan'. Dan kasus itu juga memberi jawaban telak bagi mbah yai Said Aqil yg tempo hari menyangsikan China adalah negara Komunis anti agama ... kalau bisa mikir sih.
Katon Kurniawan
Tidak ada komentar: