Jauhi sifat Ria dan Euforia Dakwah

Jauhi sifat Ria dan Euforia Dakwah

Akhir akhir ini sering kita Lihat baik di medsos maupun Tv2 Islami Euforia Dakwah, ataupun membanggakan Suatu Tokoh Telah Mengikuti Kajian A, atau kajian B,begitu juga Si Fulan telah ikut Kajian Ustad A,atau Ustad B, dan ada juga Artis yang baru tobat di e lu elukan akan bermanfaat bagi dunia dakwah padahal banyak juga setelah ikut kajian A dia juga ikut lagi kajian B

Jadi intinya Perkembangan dunia dakwah Islam nan Pesat terkadang juga di iringi oleh Euforia dakwah ( membangga banggakan sesuatu yang berhubungan dengan dunia dakwah )

Kedepannya hal ini jika berlanjut terus mungkin akan ada mudhorotnya ke dunia dakwah itu sendiri, dan sudah banyak kejadian dibeberapa tempat akibat euforia dakwah ini,yayasan2 dan masjid2 banyak bermasalah dengan penduduk sekitar.

Ikhwan fillah semoga kedepannya kita sama2 bisa menjaga perkembangan Dakwah ini, dan cukup di share seperlunya saja,tidak perlu terlalu ber euforia agar menghindari Subhat&Mudharat untuk dunia Dakwah.

Dan hendaklah kita bisa menjaga Ke Ikhlasan dalam membantu dunia dakwah tersebut

Seperti Pesan dibawah ini : IKHLAS ITU BERAT

‎Berkata Syeikh Muhammad Sholeh Ibn Utsaimin:

‎« والإخلاصُ يا إخواني صعبٌ والإنسانُ لا يخلو من رياءٍ ولو يسيرًا ، ولا يخلو من إعجابٍ بنفسِهِ ولو يسيرًا أعـاذنا اللهُ وإيَّاكُم من ذلك. ‎ فطهِّر قلبك ، وٱجعل عملَكَ خالصًا للهِ تعالى ، فأنتَ عبدُ الله ، لستِ عبدًا للخلق ، والذي ينفعُكَ ويضرُّك الله ، والذي يدخلكَ ‏الجنةَ وينجيك من النَّارِ الله ، والذي بيدِهِ ملكوتُ كل شيءٍ الله ». ‎شرح مشكاة المصابيح (1 / 143)».
“Ikhlas itu berat wahai saudara-saudaraku, dan manusia selalu saja tergelincir dalam riya meski sedikit, terkadang merasa diri hebat walaupun sesekali, semoga Allah selamatkan kalian darinya.

Maka sucikanlah dirimu! Jadikanlah amalanmu ikhlas hanya untuk Allah semata, sebab engkau adalah hamba milik Allah bukan hamba milik manusia, dan yang mampu mendatangkan bagimu manfaat dan menolak mudarat hanya Allah, yang memasukkanmu ke dalam surga atau menyelamatkanmu dari neraka hanya Dia, hanya Dia pula yang ditangannya kerajaan langit dan bumi” (Dari kitab Syarh Misykat Almashabih 1/143)

Semoga Allah memudahkan kita untuk bersikap Ikhlas dan menjauhkan kita dari Sifat RIA & EUFORIA DAKWAH

Aamiin Yaa Robbal 'alamiin.

Tidak ada komentar: