Meneladani kehidupan rumah tangga Rasulullah..

Meneladani kehidupan rumah tangga Rasulullah..
.
Anas bin Malik radhiallahu’anhumengatakan:

أنَّ قَدَحَ النبيِّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ انكسرَ ، فاتخذَ مكان الشَّعْبِ سلسلةً من فضةٍ
“Gelas Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pecah. Kemudian beliau menambal bagian pangkal gagangnya dengan perak” (HR. Bukhari no. 3109).

Dari Malik bin Dinar radhiallahu’anhu, beliau mengatakan:

مَا شَبِعَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ خُبْزٍ قَطُّ وَلاَ لَحْمٍ إِلاَّ عَلَى ضَفَفٍ
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti atau kenyang karena makan daging, kecuali jika sedang menjamu tamu (maka beliau makan sampai kenyang)” (HR. Tirmidzi dalam Asy Syamail no. 70 )

Aisyah radhiallahu’anha mengatakan:

ما شبِعَ آلُ محمدٍ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم من خُبزِ بُرٍّ مَأدومٍ ثلاثةَ أيامٍ حتى لحِقَ باللهِ
“Keluarga Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti gandum yang diberi idam (semacam kuah) dalam tiga hari, sampai ia bertemu dengan Allah (wafat)” (HR. Bukhari no. 5423, Muslim no. 2970).

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia mengatakan:

قال لي رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ ، ذاتَ يومٍ يا عائشةُ ! هل عندكم شيٌء ؟ قالت فقلتُ : يا رسولَ اللهِ ! ما عندنا شيٌء قال فإني صائمٌ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepadaku pada suatu hari: ‘Wahai Aisyah, apakah engkau memiliki sesuatu (untuk dimakan pagi ini?)’. Aku menjawab: ‘wahai Rasulullah, kita tidak memiliki sesuatupun (untuk dimakan)’. Beliau lalu bersabda: ‘kalau begitu aku akan puasa’” (HR. Muslim no. 1154).

Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن أصبحَ مِنكُم آمِنًا في سِرْبِه ، مُعافًى في جسَدِهِ ، عندَهُ قُوتُ يَومِه ، فَكأنَّمَا حِيزَتْ له الدُّنْيا
“Barangsiapa bangun di pagi hari dalam keadaan merasakan aman pada dirinya, sehat badannya, dan ia memiliki makanan untuk hari itu, maka seolah-olah seluruhnya dunia dikuasakan kepadanya” (HR. Tirmidzi no.2346, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no. 2318).

Demikianlah gambaran kehidupan manusia terbaik,Yaitu Rasulullah dan Istri-istrinya, Penuh dengan kesederhanaan Qona'ah. Jika dibandingkan dengan kondisi dapur,kasur dan rumah yang kita miliki, sepertinya lebih mewah yang kita miliki.

Namun demikian, Rasulullah dan para Istrinya adalah mamusia yang paling berbahagia dalam menjalani dunia ini. Subhanallah..

Diceritakan oleh Syaikh Bakar Abu Zaid Rahimahullah,bahwasanya giru beliau. Yaitu Syaikh Muhammad Al-amin Asy-Syinqiti Rahimahullah,adalah sosok yang tidak mengetahu jenis-jenis mata uang,beliau datang dari Syinqiti dengan membawa simpanan yang jarang dimiliki orang lain,yaitu Qona'ah. Padahal jika Syaikh mau jabatan,beliau mengetahui jalan kesana.

Syaikh Muhammad Al-amin Asy-Syinqiti Rahimahullah mengatakan:

ولا ابذل العلم لنيل المارب الدنيوية
" Aku tidak mengorbankan Ilmu demi hajat duniawi ".

Semoga setiap kita lebih bersabar dan Qona'ah dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Baarakallah Fiikum..

Abu Naayif Iqbal

Tidak ada komentar: