Sejumlah jemaah umrah asal Turki dianggap menodai kesucian ibadah di Masjidil Haram, saat mereka bersama-sama meneriakkan kata-kata di luar kebiasaan saat umrah. Banyak netizen yang mempertanyakan motif mereka.
Sebuah video singkat merekam sejumlah jemaah asal Turki berlari-lari kecil di lintasan sa’i. Setelah viral video pada Kamis (13/2) lalu, tidak sedikit netizen menyayangkan kejadian tersebut.
Banyak yang menganggap jemaah umrah asal Turki tersebut telah mempolitisasi ibadah umrah dengan teriakannya “Dengan jiwa dan darah, kami akan menebusmu, wahai Aqhsa.”
Media lokal Saudi, al-Marshad, melaporkan kemarahan jemaah lainnya ketika menyaksikan rombongan yang menggangu kekhusyuan ibadah umrah dengan teriakan yel-yel tersebut.
Sebagian lainnya menganggap bahwa prilaku ini harus dilaporkan ke pihak berwenang agar diproses sebagaimana mestinya.
Netizen lain mengkritik keras:
“mengapa mereka tidak demonstrasi dan mengangkat slogan-slogan tersebut di depan kedutaan Israel di Ankara? Dan mengapa mereka tidak mengarahkan pasukan mereka ke Palestina tetapi justru ke Suriah dan Libya!!!”
Netizen Saudi di Abha menggugah videonya di akun twitter, mengomentari:
“Mereka penguin-penguin datang untuk menajiskan Al-Haramain al-Syarifain, mereka tidak memahami makna ayat ini “…dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.” (Surat Al-Hajj Ayat 25).
Al-Haramain untuk ibadah dan khusyu kepada Allah, bukan slogan-slogan kosong Anda.
Kedutaan Israel di negara Anda dan kedutaan Anda di Al-Quds, berteriaklah di sana dengan bahasa Ibrani, jauhi dari menganggu jemaah umrah.” saudinesia.com
Tidak ada komentar: