Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengkarantina sekitar 1.262 tentara setelah melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus corona COVID-19. Israel hingga saat ini telah melaporkan 19 kasus infeksi coronavirus kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Muncul kecurigaan bahwa mereka diduga terinfeksi virus corona setelah berlibur di negara-negara yang terkena wabah virus atau di rumah setelah kontak dengan mereka yang positif terinfeksi,” ungkap IDF dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Sputnik, Selasa, (10/3/2020).
Setidaknya 189 tentara IDF telah menjalani karantina sendiri selama 14 hari setelah diduga mengidap virus corona dan telah kembali ke unit mereka. Hanya satu prajurit yang dipastikan telah terinfeksi coronavirus.
Untuk mencegah potensi paparan lebih lanjut pada COVID-19, IDF memutuskan untuk melarang semua perjalanan asing untuk pasukannya, serta semua latihan militer, termasuk latihan Juniper Cobra 20 dengan Komando Eropa AS.
Hingga saat ini, Wabah coronavirus telah menginfeksi lebih dari 110.000 secara global, dengan angka kematian 3.800 orang. (DH/MTD)
Sumber : moslemtoday.com
Tidak ada komentar: