Tasawwuf Merusak Citra Islam

Tasawwuf Merusak Citra Islam

Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah (Wafat 204 H), Beliau Berkata,

‘Seandainya Seseorang Menjadi Sufi (Tasawuf) Sejak Pagi Hari, Niscaya Sebelum Tengah Hari Aku Mendapatinya Sebagai Orang Bodoh.” - Manaqib Al-Baihaqi, Ii/207

Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah (Wafat 204 H) Berkata, “Aku Tidak Melihat Seorang Sufi (Tasawuf) Itu Berakal Sama Sekali.” - Manaqib Al-Baihaqi, Ii/207

Ibnu Qayyim Al Jauziyah Rahimahullah (Wafat 751 H) Berkata,

“Jika Para Pewaris Rasul (Para Ulama) Menegur Mereka (Sufi/Tasawuf), Mereka Akan Berkata, : “Kalian Hanya Memiliki Ilmu Lahir, Sedangkan Kami Telah Memperoleh Pengetahuan Yang Menyingkap Hal Yang Batin, Kalian Hanya Mengerti Permukaan Syariat Sedangkan Kami Mengerti Inti Hakikat Dan Kalian Hanya Mengerti Kulit Sedangkan Kami Mengerti Isi.” Setelah Keyakinan Ini Tertanam Kuat Pada Hati Mereka, Syetan Semakin Menjauhkan Mereka Dari Al-Qur’an, As-Sunnah Dan Atsar Sebagaimana Malam Yang Meninggalkan Siang. Syetan Mengganti Tingkah Laku Mereka Dengan Khayalan-Khayalan Itu Dan Menanamkan Anggapan Bahwa Itu Termasuk Ayat-Ayat Yang Nyata, Ilham-Ilham Dan Pemberitahuan-Pemberitahuan Yang Datang Dari Sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala Sehingga Tidak Perlu Diukur Kebenarannya Dengan Al-Qur’an Dan As-Sunnah. Ilusi-Ilusi Dan Berbagai Macam Halusinasi Yang Dibukakan Kepada Mereka (Sufi) Itu Bukan Datang Dari Allah. Semakin Mereka Menjauh Dan Berpaling Dari Al-Qur’an Dan As-Sunnah Dan Ajaran Yang Dibawa Oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Maka Semakin Lebarlah Apa Yang Dibukakan Syetan Pada Hati Mereka.” - Lihat Ighaatsatul Lahfan, Xiii/172

source abu muhammad al-athas

Tidak ada komentar: