Larisi Produk Muslim, belajar dari metode dagang nabi

Larisi Produk Muslim, belajar dari metode dagang nabi

"Rasulullahﷺ menyadari bahwa Yahudi menguasai perdagangan di kota Madinah melalui penguasaan atas pasar Bani Qainuqa'.

Nabiﷺ berkeinginan agar Madinah memiliki pasar lain yang bebas dari kekuasaan Yahudi. Rasulullahﷺ lantas memasang tenda besar di tempat Baqi' Ibnuz Zubair.

Nabiﷺ meresmikan pasar ini dengan mengatakan:

هَذَا سُوْقُكُمْ
Ini adalah pasar kalian, kaum muslimin.

Hal ini membuat orang-orang Yahudi marah besar.

(al-Ishthifa'i min Sirah al-Mushthofa hlm 230, Baisan lin nasyr)

Nabiﷺ tidak ingin non muslim menguasai roda ekonomi kaum muslimin.

Nabiﷺ tidak ingin kaum muslimin hanya menjadi penikmat ekonomi yang dikuasai non muslim.

Nabiﷺ ingin agar kaum muslimin menjadi pemain di bidang ekonomi, bukan hanya menjadi penonton.

Semestinya kaum muslimin memiliki pasar sendiri, kaum muslimin belanja di pasar, toko, pabrik dan produk milik kaum muslimin.

Mari jadikan Ramadhan dan Lebaran momentum kaum muslimin Indonesia memiliki "pasar" sendiri.

Mari belanja dan larisi pasar, usaha dan produk bermanfaat milik saudara kita sendiri.

Bersama kita bisa.

Penulis : Ustadz Aris Munandar SS M.P.I حفظه الله تعالى
Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta 🏘️*

NB:
Silahkan dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

Tidak ada komentar: