Sa'iid bin al-Musayyib, 50 TAHUN DI SHAF PERTAMA


Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا
"Seandainya manusia tahu apa yg ada (keutamaan) di dalam seruan (adzan) & juga "shaf yang pertama", kemudian mereka tidak bisa untuk mendapatkan shaf tersebut "kecuali" dengan undian, sungguh mereka pun akan melakukan undian utk bisa mendapatkannya" (HR. Bukhari no. 2689, dan Muslim no. 437, hadits dari Abu Hurairah)

إِنَّ الله وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ
"Sungguh Allah & juga para Malaikat-Nya bershalawat kepada (orang2 yang ada) di shaf pertama"(Shahih Ibnu Majah no 825, hadits dari Abdurrahman bin Auf)

Sa'iid bin al-Musayyib رحمه الله berkata :

وما نظرت في قفا رجل في الصلاة منذ خمسين سنة
"Aku tidak pernah melihat tengkuk dari seorang pun di dlm shalat (berjamaah) semenjak 50 tahun yg lalu "(karena dia senantiasa menempati pada shaf yang pertama)" (As-Siyar IV/30)

Al-Haafizh al-Mizzy berkata ketika beliau menjelaskan biografinya Abu Malik Bisyr bin al-Hasan ash-Shaffy :

وإنما سمي الصَّفِّي للزومه الصف الأول بمسجد البصرة خمسين سنة
"Dan sesungguhnya beliau "digelari" dgn ash-Shaffy karena selalu berada di shaf yang pertama di masjid al-Bashrah sejak 50 tahun lalu" (Tahdzibul Kamaal 4/113)

ذكر الشيخ القاضي الفقيه عبدالعزيز بن قاسم -حفظه الله- أنَّ سماحة الشيخ الإمام عبدالعزيز بن باز -رحمه الله- كان يُبكِّر للصلاة، ولازم الصف الأول في المسجد أكثر من سبعين سنة! يُنظر : سيرة ابن باز، لابن قاسم | ص153
Asy-Syaikh al-Qadhi al-Faqih Abdul Aziz bin Qaasim حفظه الله telah menceritakan bahwa Samaahah asy-Syaikh al-Imam Abdul Aziiz bin Baaz رحمه الله bertakbir untuk shalat dan beliau selalu (berada) di shaf yg pertama di masjid lebih dari 70 tahun" (lihat di Sirah Ibnu Baaz oleh Ibnu Qaasim hal 153) https://mobile.twitter.com/ahmedk0025/status/1088641529240010752

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://t.me/najmiumar/6871

Tidak ada komentar: