Penyebaran Covid-19 di Kota Dumai menjadi perhatian khusus, sebab sesuai dengan data Dinas Kesehatan (Dinkes) ada 68 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 4 Pasien Dalam Pengawasan.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Syahrinaldi melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Syaipul menyebutkan ada puluhan warga Kota Dumai masuk Orang dalam pemantauan (ODP).
“Ada 68 ODP dan mereka kita instruksi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun mereka akan kita pantauan setiap harinya,” ujar dr Syaiful, Senin (23/03).
Bukan hanya itu untuk PDP di Kota Dumai, dr. Syaipul menerangkan ada lima orang. Dua orang PDP dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Dumai, dan dua lagi di isolasi di Rumah Sakit Pertamina Dumai.
“Sedangkan satu pasien lagi yang masuk kategori PDP yang sempat dibawa ke RSUD Dumai telah meninggal, memang kondisi pasien sudah kritis dan mempunyai riwayat penyakit jantung,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, ke empat PDP yang dirawat RSUD Dumai dan RS Pertamina saat ini masih menunggu hasil laboratorium dari Dinkes Provinsi Riau.
“Kita masih menunggu hasil lab dan sampel yang telah diambil oleh Dinkes Provinsi Riau, termasuk yang telah meninggal pada Sabtu (21/03) lalu,” terangnya.
Syaipul menjelaskan, PDP yang meninggal dunia tersebut memang memiliki penyakit jantung dan memang umurnya sudah mencapai 88 tahun, serta ada anaknya yang berpergian ke Jakarta.
“Kita menunggu hasil dari lab, semoga saja pasien PDP yang meninggal tersebut negatif, semoga saja ya,” pungkasnya.
Sumber: Dumaiposnews.com
Tidak ada komentar: