kumpulankonsultasi- menjelang tahun baru telah keluar keputusan dari pemerintahan kabupaten agam untuk menutup semua objek wisata dari sebelum hingga hari perayaan tahun baru, walaupun ana asli pariaman, mendengar informasi tentang ditutupnya tempat objek wisata oleh pemerintah agam adalah bentuk kebanggaan, karna masih ada jajaran pemerintahan islam di sumbar khususnya di kabupaten agama, peduli terhadap masyarakat muslim dari perusakaan aqidah lewat perantara acara perayaan tahun baru masehi.
![]() |
image ilustration from afridinasiregar.wordpress.com |
baca juga: bekam tibbun
nabawi solusi hidup sehat
sejak tanggal 27 desember telah disurati semua pengelolah objek wisata dan penginapan oleh hadi suryadi selaku kepala kebudayaan dan pariwisata AGAM untuk tidak mengadakan kegiatan selama malam pergantian tahun baru, pemimpin seperti ini perlu cap jempol dan rasa syukur kepada Allah ta'ala.
keseriusan pemerintahan AGAM jangan dianggap sepele, karna jika masih didapati beroperasi dan membandel setelah turunnya surat resmi larangan mengadakan kegiatan selama malam pergantian tahun baru, maka objek wisata dan dan penginapan tersebut akan dicabut izin usahanya, adapun jika tertangkap pasangan pria dan perempuan di penginapan tanpa memiliki surat nikah, maka akan di bawa ke kantos satpol pp untuk dibina.
baca juga: istrimu bukan bidadari
sikap tegas ini berpengaruh karna warga kabupaten agam masih memegang erat budaya dan batasan dalam syariat islam, maka wajar saja jika perayaan tahun baru dilarang karna bukan bagian dari budaya minang dan bertentangan dengan ajaran islam. (sumber info: gosumbar.com)
Tidak ada komentar: