Milisi teroris Syiah Houti yang didukung Iran telah melanggar kesepakatan gencatan senjata di perbatasan Saudi setelah roket yang ditembakkan dari Yaman jatuh di wilayah selatan Arab Saudi, provinsi al-Tawal, Al Arabiya News Channel melaporkan pada hari Kamis.
Roket, yang ditembakkan Rabu, menewaskan seorang warga sipil Saudi dan melukai tiga orang lainnya termasuk seorang wanita, koresponden Al Arabiya News Channel melaporkan, menambahkan bahwa korban luka saat ini sedang menerima perawatan di rumah sakit.
Berita ini muncul setelah pasukan koalisi Arab mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa tetua suku di Yaman telah berusaha untuk menciptakan sebuah “keadaan tenang” di perbatasan dengan Arab Saudi untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan dan medis bisa dikirim ke desa-desa di Yaman.
Sementara itu, pasukan koalisi Arab telah memperbaharui serangan yang mentargetkan basis Houthi di ibukota Sanaa setelah menghentikan serangan selama lebih dari satu minggu.
Ledakan juga mengguncang wilayah selatan Sanaa setelah serangan mentargetkan Al-Haffa, kamp militer Houthi.
Koalisi Arab melancarkan serangan terhadap milisi Houthi di Yaman untuk memulihkan pemerintah Presiden Abdrabbu Mansour Hadi yang diakui sebagai pemerintah sah Yaman oleh hukum internasional. (Al Arabiya/middleeastupdate)
Tidak ada komentar: