Inilah Toko Buku bekas di Riyadh arab saudi

Buku Musta'mal 
Sejak dulu suka datang ke pasar buku lowak. Asyik aja. Kadang hanya lihat dan baca-baca sekilas.
Daerah Kwitang dan Terminal Pasar Senen, Jakarta Pusat, dulu, terhampar di pinggir jalan pedagang berbagai macam jenis buku. Mulai buku bekas, baru, hingga yang bajakan.
 
Kalau membayangkan daerah ini, ingin momen saat Rangga dikejar Cinta, dan pedagang bukunya adalah Gito Rollies. Diiringi alunan suara renyah Yuki: "Hidup ini hanya kepingan yang terasing di lautan." Yang tahu ini berarti kita seumuran. Hehe.
 
Buku-buku bekas ini amat berarti bagi kehidupan saya. Karena jika beli yang baru, tidak ada kemampuan untuk membelinya.
 
Ada satu kalimat yang membekas, disampaikan oleh salah satu pedagang di kios pinggiran Terminal Pasar Senen. Dulu sering kesana dan mampir, meskipun hanya sekedar ngobrol. Saya lupa namanya siapa. Beliau bilang: "Mas, suka baca sastra ya?. Biasanya, orang yang sering baca karya sastra itu hatinya lembut loh."
 
Orang tadi ngomong sambil memegang buku tebal dan dia baca. Kayak gak butuh pembeli gitu. Ucapan itu masih terpatri sampai sekarang. Sudah belasan tahun berlalu.


Pernah suatu ketika nemu buku bagus. Seken. Judulnya Atlantis. Karya Prof. Arisio Dos Santos. Saya tertarik untuk beli, tapi pedagang mintanya Rp. 400 ribu. Gak jadi beli, karena di kantong cuma ada Rp. 40 ribu. Buku ini masih saya cari sampai sekarang. Kalau ada yang punya dan mau dijual dengan harga miring, saya mau beli.

Hingga saat saya tinggal di Riyadh. Mampir ke toko buku bekas adalah hal yang sangat menyenangkan.
Harga buku-buku baru untuk referensi kuliah tarbiyah terbilang mahal. Paling murah di kisaran angka 70 riyal. Solusi yang tepat adalah datang ke tempat lowakan buku. Harganya jauh berbeda. Meskipun memang kadang banyak coretan dalam isinya. Namanya juga bekasan.

Harga buku-buku untuk referensi dalam bidang pendidikan di toko buku lowak ini berkisar antara 20 hingga 35 riyal. Lumayan menghemat.
 
Adapun buku-buku keislaman, seperti akidah, fikih, hadits, akhlak, dll, harga di tempat lowak memang lebih murah, tapi biasanya gak jauh beda dengan harga buku baru, karena buku-buku dakwah yang masih fresh sering ada subsidi dari penerbitnya.
 
Jika anda pecinta buku-buku berbahasa Arab, terutama yang terkait dalam bidang pendidikan, ekonomi, filsafat, dll, dan mencari harga yang miring, bisa datang kesini.
 
Anda umrah mandiri, landing Riyadh, dan sekalian healing ke toko buku bekas.
Buku bekas ini, orang sini menyebutnya Kitab Musta'mal.. jadi bukan hanya air saja yang musta'mal ya.. Buku juga ada yang musta'mal.
----
Foto: Penampakan Toko Buku Musta'mal di Riyadh.

oleh budi marta saudin

Tidak ada komentar: