Setelah 5,5 tahun menikah, Alhamdulillah kami baru diamanahi oleh Allah anak yg pertama yaitu Yumnaa.
Apa kendalanya maaf tidak kami sebutkan disini. Saya hanya akan sebutkan bagaimana kisahnya kami akhirnya diberi rizki oleh Allah ini.
Suatu waktu, sekitar tahun 2015 klo tidak salah, ust Syafiq dan istri beliau pergi Umrah. Anak2 beliau dititipkan kepada ana dan istri.
Singkat cerita, pulang dari umrah, ada oleh2 istimewa dari beliau, "Zam zam dan rumput yg belum pernah saya lihat sebelumnya."
"Coba nanti istri suruh minum ini ya. Direbus, trus disaring dan diminum airnya. Jangan lupa zam2nya. Banyak berdoa minta kepada Allah."
Sepertinya disana, beliau juga mendoakan kami berdua.
Atas ijin Allah, ar razaaq ar rahiim, selang beberapa pekan istri minum air rebusan rumput tersebut, Alhamdulillah,...... hamil.
Ketika kami tanya kepada ustadz Syafiq, apa nama rumput itu. Maka beliau pun mengatakan tidak tahu. Dan pedagangnya pun tidak memberikannya nama.
Saya setengah percaya dengan apa yg beliau katakan. Masak iya ada orang jualan ga tau nama apa yg ia jual.
Maka ketika Allah mudahkan saya untuk umrah pertama kalinya, maka saya mencoba untuk mencari lagi rumput tersebut. Karena saya masih hapal bentuknya.
Di antara sekian banyak pedagang kaki lima yg ada di lokasi bukit Uhud, hanya ada 1 yg menjualnya. Saya tanya, "isy hadzal usyb, masmuhu?"
(Ini rumput apa namanya?)
Orang itu geleng2, mengisyaratkan g tau namanya. Tapi dia mengisyaratkan membentuk lingkaran di perutnya, memberi isyarat wanita hamil.
Setiap kali saya umrah, saya sempatkan beli beberapa plastik untuk hadiah teman2 yg belum dimudahkan untuk dapat momongan.
Mungkin yg dimudahkan untuk bisa haji dan umrah, pas tour ke Uhud jangan lupa beli oleh2 rumput ini. Hadiahkan untuk orang terdekatmu yg sudah lama menikah tapi belum dikaruniai keturunan. Dan tentunya semua atas izin dan takdir Allah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
عباد الله تداووا، ولا تداووا بحرام
Hamba2 Allah berobatlah kalian, dan jangan kalian berobat dengan sesuatu yg haram
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).
Syaikh bin Baz mengatakan tentang berobat dengan rerumputan
Syaikh bin Baz mengatakan tentang berobat dengan rerumputan
الأصل في التداوي الإباحة بالأعشاب، أو بغير الأعشاب مما عرف وجرب أنه ينفع، وليس بحرام في نفسه
Hukum asal dari berobat adalah mubah, dengan rerumputan (herbal) atau selainnya, selama diketahui dan telah teruji bahwa itu memiliki manfaat, dan juga bukanlah sesuatu yg diharamkan (dzatny).
kukuh abu yumna
kukuh abu yumna
Tidak ada komentar: