Pondok-pondok Sunnah yang Muadalah dengan Universitas Islam Madinah - Terbaru 2021

Berikut ini adalah daftar Pondok Pesantren Sunnah/Salafi yang sudah mendapatkan Muadalah dari Universitas Islam Madinah

Kami sebutkan sesuai yang kami ketahui,

Pulau Jawa

Provinsi Jawa Tengah
1. Ponpes Al-Irsyad Tengaran, Salatiga 
2. Ponpes Imam Bukhari, Solo 
3. Ponpes Al-Ukhuwah Sukoharjo 
4. Ponpes Lu'lu' Wal Marjan, Magelang
5. Ponpes Ibnu Abbas, Sragen
6. Ponpes Al-Madinah Boyolali 

Provinsi Jawa Timur
7. Ponpes Al-Furqon Gresik

Provinsi Jawa Barat
8. Ponpes Al-Bina' Bekasi
9. SMA Future Gate, Bekasi
10. Ponpes Ihya' Sunnah, Tasikmalaya 
11. Ponpes Al-Ma'tuq, Sukabumi 
12. Ponpes Ibnu Taimiyah, Bogor 
13 . Pondok Pesantren Al-Wafi, Bogor
14 . Pondok Pesantren Andalus, Bogor 
15. Ponpes Minhajus Shohabah, Bogor
 
Provinsi DIY
16. Islamic Center Bin Baz, Bantul - Yogyakarta

Provinsi Banten
17. Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Banten

Pulau Sumatra

Provinsi Riau
18. Ponpes Al-Furqon, Pekanbaru - Riau

Provinsi Kepulauan Riau
19. PPIT Imam Syafi'i Batam

Provinsi Aceh
20. Ponpes Imam Syafi'i, Aceh

Pulau Kalimantan

Provinsi Kalimantan Timur
21. Ponpes Al-Furqon Passer, Kalimantan Timur

Pulau Lombok 
22. Ponpes Abu Hurairoh, Mataram - Nusa 

Tenggara Barat
23. Ponpes Assunnah, Lombok Timur

Apa sih keuntungan muadalah dari Universitas Islam Madinah?

Salah satunya, alumni dari Ponpes tersebut mendapatkan jatah untuk diterima di Universitas Islam Madinah.

Walaupun itu hanya 1/2 orang saja. Bahkan ada yang lebih dari itu.

Sebagai contoh, Ponpes Al-Furqon Al-Islamy Gresik, sebelum muadalah alumninya sedikit yang diterima di Madinah, namun setelah mendapatkan muadalah menjadi banyak yang diterima dengan izin Allah Ta’ala. 

Ayo semangat.....!!

Bukan berarti Pondok yang tidak Muadalah, santrinya tidak bisa belajar di Madinah. In syaa Allah bisa, salah satu buktinya saya sendiri. Bukan alumni dari pondok-pondok yang disebutkan di atas.

Barokallahu fikum
Semoga infonya bermanfaat

Ditulis : Abu Yusuf Akhmad Ja'far, Lc (Mahasiswa Universitas Islam Madinah)

Tambahan


Tidak ada komentar: