Islam yang Murni Akan Kembali Ke Kota Madinah munawwaroh

Islam yang Murni Akan Kembali Ke Kota Madinah Bukan Yaman, Turki, Cairo, apalagi Maroko.

Apa makna Sabda Nabi,

إن الإيمان ليأرز إلى المدينة كما تأرز الحية إلى جحرها
”Sesungguhnya keimanan akan bersarang ke Madinah sebagaimana ular bersarang ke dalam lubangnya (sarangnya).” ?

Islam yang Murni Akan Kembali Ke Kota Madinah munawwaroh

Fatwa Syaikh al-‘Utsaimin :

“Alhamdulillah..

Hadits ini, yakni sabda Rasul, ”Sesungguhnya keimanan akan bersarang ke Madinah sebagaimana ular bersarang ke dalam lubangnya (sarangnya).” (HR. al-Bukhari No. 1876, Muslim no. 147)

Pada kata (يأرز) dengan meng-kasrah huruf “ra” (sehingga dibaca : ya-rizu), boleh pula men-fathah atau men-dhammah huruf “ra” (sehingga dibaca : ya-razu atau ya-ruzu). Dan makna (يأرز) disini adalah kembali dan menetap di Madinah sebagaimana seekor ular yang apabila keluar dari sarangnya maka akan kembali lagi ke sarangnya. 

Ini adalah sebuah isyarat dari Nabi shallalahu ‘alaihi wassallam bahwa agama ini (yakni Islam) kelak akan kembali ke kota Madinah setelah negeri – negeri yang lainnya telah rusak seperti ular yang keluar dari sarang dan menyebar diatas permukaan bumi setelah itu kembali lagi ke dalam sarangnya.

Hadits ini juga terdapat isyarat bahwa Islam itu bermula/dikeluarkan di Madinah maka akan kembali ke Madinah pula. Sesungguhnya Islam dengan kekuatan/kemampuannya tidaklah tersebar melainkan dari Madinah walaupun pada awalnya berasal dari Mekkah dan Mekkah adalah tempat turunnya wahyu yang pertama kali akan tetapi kaum muslimin mempunyai daulah, kekuatan dan berjihad setelah mereka berhijrah ke Madinah. Oleh karena itu, Islam dengan kekuasaan, pengaruh dan kekuatannya menyebar dari Madinah dan akan kembali lagi ke Madinah pada akhir zaman nanti.”

Sumber : http://islamqa.info/ar/ref/10329

Tidak ada komentar: