TIPS-TIPS MENYIMPAN DAGING QURBAN YG BENAR:
(Agar tetap terjaga kualitasnya)
1. Sebelum disimpan, daging qurban jangan dicuci. Jika dicuci pakai air kran, kuman2 bisa masuk dan tinggal di dalam pori2 daging. Itu bisa merusak kualitas daging. Nyucinya besok saja kalo pas mau masak daging
Kalo kita melihat ada bagian daging yg kotor (kena tanah atau kotoran hewan), maka bagian tsb segera dicuci dan dimasak. Bagian daging yg lain yg masih bersih bisa kita simpan utk kita olah atau kita masak pada masa yg akan datang
2. Jika dapat daging banyak, jangan menyimpan daging utuh 2-4 kg di dalam freezer. Cara yg benar, potong2 daging berukuran lebih kecil, lalu simpan di dalam plastik-plastik berukuran 1/2 kg atau 1 kg. Jika mau masak, ambil satu kantong kecil, biarkan yg lain tetap beku di dalam freezer. InsyaAllah daging dalam keadaan beku dapat disimpan >1 thn
3. Saat menyimpan daging dalam plastik bening, usahakan udara di dalam plastik daging sesedikit mungkin. Alat vacuum sederhana bisa kita pakai. Jika tidak ada, kita bisa menggunakan cara tradisional menggunakan ember yang diisi air bersih. Masukkan daging di dalam kantong plastik, lalu turunkan kantong daging tsb pelan2 ke dalam air. Udara di dalam kantong plastik akan terdorong keluar (ke atas). Setelah udara di dalam kantong plastik habis, plastik segera diikat (dibundeli)
4. Sebelum disimpan di-freezer, simpan daging (mampir dulu) di dalam kulkas yg sejuk selama 16-18 jam (sehari semalam). Setelah dinginnya rata luar-dalam, baru dimasukkan ke dalam lemari pembeku (freezer)
5. Jika mau masak daging beku, jangan mencairkan es daging atau daging beku menggunakan air panas. Cara yg benar adalah letakkan daging beku tsb di bawah air kran suhu normal (dalam keadaan daging masih terbungkus rapat dalam plastik). Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak
6. Jika masaknya besok, nanti sore daging beku diturunkan (dipindah) dari freezer ke dalam kulkas. InsyaAllah besok pagi daging sudah kembali empuk dan siap untuk dimasak
Nanung Danar Dono, Ph.D
(Direktur Halal Centre Fakultas Peternakan UGM)
Repost from. raehanul bahrain
Tidak ada komentar: