Apa tujuan al-hafidz ibnu hajar al-asqolani rahimahullah memasukkan hadits-hadits yang beliau komenteri "dhoif" dalam kitabnya bulughul marom?
Al-hafidz Ibnu Hajar rahimahullah dalam kitabnya buluqhul marom memaparkan dalam muqoddimahnya, bahwa beliau menjelaskan pada akhir hadits (yang dia sampaikan) adalah sebagai nasehat dan peringatan bagi umat ini, sehingga apabila beliau mengatakan hadits ini dhoif/lemah, berarti beliau ingin menyampaikan kepada umat derajat hadits tersebut yang sebenarnyaagar tidak diamalkan,
image ilustration from |
seperti dalam hadits no.105 tentang perintah Nabi ` kepada orang yang selesai kencing untuk mengurut dzakarnya 3 kali, al-hafidz v mengomentari bahwa hadits ini sanadnya dhoif, artinya bahwa hadits ini dhoif dan tidak dapat diamalkan.
Sumber majalah al-Furqon
edisi 5 tahun VII
Tidak ada komentar: