tanpa ada paksaan, efraim ginting dan keluarga bersyahadat dibimbing kepala KUA pasbar

tanpa ada paksaan, efraim ginting dan keluarga bersyahadat dibimbing kepala KUA pasbar
proses syahadat efraim ginting dan keluarga dibimbing  pak Zulfikar, S.Ag
Salah seorang warga Kecamatan Barus jahe, Kab. Karo Sumut, Efraim Ginting yang telah menetap di Nagari Kajai Kab. Pasbar lebih kurang Satu tahun lebih dan istri yang bernama Veronika serta anaknya Naelra (2) yang baru tiga bulan berada di daerah ini mendapatkan hidayah dan hinayah dari Allh SWT. Yang dengan Ikhlas tanpa adanya paksaan telah mengucapkan dua kali masyahadat di Mesjid Nurul Huda Jorong Rimbo Batu Nagari Kajai, Jumat (11/3/2016), yang dipimpin oleh Kepala KUA Kec. Talamau Zulfikar, S.Ag.

Pada kesempatan itu turut hadir Camat Talamau Etris Dsem, Babin Kantibmas Nagari Kajai Mukhtarruddin, Pj Wali Nagari Kajai Zamzami, Anggota Komisi IV DPRD Kab. Pasbar yang juga Ketua KAN Kajai Endalisman Dt. Bagindo Sati, Mantan Wali Nagari Kajai Gusti serta masyarakat.

Camat Talamau Etris Dsem mengatakan Allah menunjukan kebesarannya dengan memberikan Hidayah dan hinayahnya kepada keluarga Ginting.

"Sebagai camat ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami,.Allah menunjukan kebesarannya kpd kita bersama suatu hidayah dengan menjadikan keluarga Ginting sebagai Muallaf. Sebagai muallaf mereka berhak mendapatkan zakat dan hak yang serupa dgn kita," ujar Etris.


Kepala KUA Kec. Talamau Zulfikar, S.Ag menjelaskan bahwa sebelum menjadi muallaf agama lama keluarga Ginting adalah kristen protestan. Setelah menjadi muallaf merka tidak perlu dinikahkan lagi, karna nikah itu sah walau apapun agamanya, itu sudah menurut keyakinan dan kepercayaan masing masing. setelah menjadi Muallaf nama mereka telah diganti menjadi Khairul Basyardan Hana Zafira serta anaknya Habibullah.

"Sebagai muallaf, mereka tidak boleh dibebankan dalam bentuk apapun, malahan kita yang akan membantunya," ujarnya.

Sementara itu Pengurus Mesjid Nurul Huda Yuhardison menyampaikan bahwa setelah menjadi muallaf mereka akan dibimbing dengan beberapa kegiatan seperti pendekatan dengan masyarakat dan bimbingan keagamaan.

Ketua KAN Nagari Kajai yang juga Anggota Komisi IV DPRD Kab. Pasbar Endalisman Dt. Bagindo Sati yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan bahwa keinginan menjadi muallaf murni dari hati kecil mereka tanpa ada paksaan dari siapapun.

Efraim Ginting yang saat ini telah berganti nama menjadi Khairul Basyar menjelaskan bahwa keinginannya untuk memeluk agama Islam berawal dari pergaulannya bersama teman-temannya di Sibolga dahulu. Dirinya merasa tenang dan damai berada dilingkungan muslim. Demikian juga saat dirinya berada didaerah ini. Selama setahun dia bekerja di Perkebunan kelapa sawit milik saudara perempuan ayah kandungnya dan membulatkan tekatnya untuk memeluk agama Islam karena dirinya merasa tenang dan damai serta nyaman bergaul dengan ummat muslim.

Dijelaskannya, awal kedatangan kedaerah ini, dirinya menetap bersama keluarga mashendi, sebelumnya hanya sendiri. Setahun berada didaerah ini dirinya membawa serta istrinya untuk menetap di Jorong Kampuang Alang Nagari Kajai dengan kepala Jorongnya Amriadi, dan Di Islam kan di Jorong Rimbo Batu dengan Kepala Jorongnya Erdanal di mesjid Nurul Huda.

Setelah masuk islam Khairul Basyar dan Istrinya Hana Zafira serta anaknya Habibullaqh semakin merasa tenang dan damai serta nyaman telah menjadi bagian dari ummat muslim. (Indones/minangkabaunews)

Tidak ada komentar: