Mari MERAIH PAHALA SAAT LIBURAN

🔲 Libur kerja, sekolah atau pun kuliah senantiasa ditunggu kedatangannya. Dengan libur, seseorang bisa menyegarkan badan dan pikiran. Melepas kepenatan setelah menghabiskan hari-hari dengan kesibukan beraktifitas.

Bagi setiap muslim, menjadi suatu keharusan untuk mengisi hari-harinya dengan kebaikan. Sebagaimana hari kerja dan belajar untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, hari libur pun senantiasa di isi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat berbuah pahala.

🔳 Bagi yang sedang atau akan libur atau cuti bekerja, liburan sekolah atau kuliah, berikut ini beberapa kegiatan yang bisa diagendakan saat liburan. Agar liburan tetap berada dalam kebaikan dan mendapatkan pahala dari Allah Taala.

✔ 1. Rihlah Keluarga

Rihlah (traveling) keluarga memiliki manfaat yang begitu besar. Menghilangkan kejenuhan, menyegarkan hati dan pikiran dan menguatkan hubungan keluarga. Bagi yang memiliki libur panjang dan memiliki kelapangan rizki, rihlah bisa diisi dengan umroh bersama keluarga. Pahala besar yang di dapat semakin menambah bermanfaatnya sebuah liburan panjang. Bila belum ada rizki berlebih untuk umroh, bisa juga mengunjungi lokasi rihlah yang terjangkau. Membahagiakan anggota keluarga menjadi amal saleh bernilai pahala di sisi Allah subhanahu wa taala.

✔ 2. Menyambung Silaturahim

Kesibukan sehari-hari sering kali menjadi salah satu kendala untuk bersilaturahim. Ketika cuti atau liburan, mengunjungi orang tua, sanak famili dan saudara menjadi salah satu acara liburan yang perlu diagendakan. Banyak kebaikan dalam silaturahim. Hubungan kekeluargaan yang terjalin dengan baik, kelapangan rizki, dan lain sebagainya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun ‘alaihi].

✔ 3. Mengunjungi Majlis Ilmu

Liburan salah satu momen yang sangat mendukung untuk mengunjungi majlis ilmu. Bagi yang memiliki libur panjang, bisa juga bergabung dalam dauroh (kajian Islam intensif) atau dauroh menghafal Al Qur'an. Mengisi liburan dengan menuntut ilmu sangatlah menyenangkan. Menambah wawasan keislaman, menguatkan keimanan, dan menentramkan hati dan pikiran. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ومَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

”Dan tidaklah sekelompok orang berkumpul di dalam satu rumah di antara rumah-rumah Allah; mereka membaca Kitab Allah dan saling belajar diantara mereka, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di hadapanNya.” (HR. Muslim).

✔ 4. Bergabung dalam Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Banyak kegiatan sosial yang bernilai kebaikan. Kerja bakti membersihkan masjid atau lingkungan sekitar, bakti sosial berupa bazar maupun santunan fakir miskin, dan kegiatan-kegiatan sosial bernilai kebaikan lainnya. Bekerjasama dalam kebaikan begitu menyenangkan. Apalagi dapat membantu orang-orang yang membutuhkan.

📖 Allah Taala berfirman:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى

"Dan tolong menolong lah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan." (QS. Al Maidah: 2).

✔ 5. Berdakwah

Ilmu yang dimiliki perlu dizakati. Dan zakat ilmu adalah mengajarkannya kepada orang lain. Berkunjunglah ke taman pendidikan Al Quran untuk menjadi salah satu pengajar Al Quran. Bila memiliki wawasan keislaman yang lebih, bisa menjadi pengisi kajian keislaman, khotib salat Jumat atau pun pemateri dalam ceramah singkat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhori).

Suatu kebaikan bila liburan menjadi salah satu cara untuk menjadi sebaik-baik manusia. Dengan menjadi orang yang mengajarkan kebaikan berupa ilmu agama kepada kaum muslimin.

Wallahu a'lam.

Penulis : Ustadz Abu Faqih Zainal Abidin, Lc.
https://t.me/MuliaDenganSunnah