Sebagian yang dapat kami catat dari yang beliau (Ust Aan Chandra Thalib, Lc) sampaikan di Masjid Nurul Iman Kota Padang.
Ar Raad 19-24
Ar Raad 19-24
أَفَمَن يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَىٰ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,
الَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَلَا يَنقُضُونَ الْمِيثَاقَ
(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ
dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
1. Jalan utama pertama menuju surga adalah Thalabul Ilmu.
•Hukum Thalabul Ilmu adalah fardhu ‘ain.
•Islam sangat memusuhi kebodohan.
•Tidak ada jahiliah setelah Islam datang bersama Rasulullah ﷺ .
•Jahiliah identik dengan kebodohan, dihapus dengan turunnya Al Alaq.
•Sifat jahiliah yg masih ada sampai saat ini berbangga dgn nasab.
•Muhammad ﷺ diangkat menjadi nabi saat turun al Alaq, diangkat sebagai rasul saat turun Al Mudatsir.
•Perintah pertama di dalam Al Qur’an adalah Mentauhidkan Allah.
•Hanya orang gila yang menyatakan Thalabul Ilmu bukan jihad.
•Semua yg baik adalah halal, tidak semua yg halal adalah baik.
•Allah ﷻ membedakan anjing yg berilmu dan yg tidak berilmu.
2. Mereka yg memenuhi janji dgn Allah ﷻ
•Yg menenuhi janji dalam mentauhidkan Allah ﷻ .
•Tauhid adalah urusan yg paling agung antara hamba dan Rabbnya.
•Sebaik-baik amalan manusia, tetapi jika tauhidnya buruk, terhapuslah amalan kebaikannya.
•Tauhid adalah kewajiban tema central dalam dakwah.
•Tidak ingkar janji.
3. Menyambung yg diperintahkan Allah ﷻ disambung.
•Tali kekeluargaan, silaturrahmi.
•Tidak akan masuk surga orang yg memutus silaturrahmi.
•Gol silaturrahmi
1. Jalan utama pertama menuju surga adalah Thalabul Ilmu.
•Hukum Thalabul Ilmu adalah fardhu ‘ain.
•Islam sangat memusuhi kebodohan.
•Tidak ada jahiliah setelah Islam datang bersama Rasulullah ﷺ .
•Jahiliah identik dengan kebodohan, dihapus dengan turunnya Al Alaq.
•Sifat jahiliah yg masih ada sampai saat ini berbangga dgn nasab.
•Muhammad ﷺ diangkat menjadi nabi saat turun al Alaq, diangkat sebagai rasul saat turun Al Mudatsir.
•Perintah pertama di dalam Al Qur’an adalah Mentauhidkan Allah.
•Hanya orang gila yang menyatakan Thalabul Ilmu bukan jihad.
•Semua yg baik adalah halal, tidak semua yg halal adalah baik.
•Allah ﷻ membedakan anjing yg berilmu dan yg tidak berilmu.
2. Mereka yg memenuhi janji dgn Allah ﷻ
•Yg menenuhi janji dalam mentauhidkan Allah ﷻ .
•Tauhid adalah urusan yg paling agung antara hamba dan Rabbnya.
•Sebaik-baik amalan manusia, tetapi jika tauhidnya buruk, terhapuslah amalan kebaikannya.
•Tauhid adalah kewajiban tema central dalam dakwah.
•Tidak ingkar janji.
3. Menyambung yg diperintahkan Allah ﷻ disambung.
•Tali kekeluargaan, silaturrahmi.
•Tidak akan masuk surga orang yg memutus silaturrahmi.
•Gol silaturrahmi
a. Mukafi, jika kamu berbuat baik aku berbuat baik. Memberi ketika diberi.
b. Al Wasi’, menyambung ketika diputuskan.
c. Sengaja memutus silaturahmi.
•Seorang muslim tidak boleh berbicara tentang hal yg ghaib kecuali dgn dalil.
4. Mereka takut buruknya hari hisab.
•Hari yang sanga dahsyat.
•Beratnya hisab, menjadi seseorang mendapat kemudahan dengan merasa takut dalam hisab.
•Orang yang dihisab seperti orang yang di azab, krn beratnya hisab tsb, hingga Nabi ﷺ mendorong umatnya utk masuk surga tanpa hisab.
•Hisab bagaikan audit secara detail di dunia.
¥Tidak ada satupun dosa yg terlewat di hisab walaupun sudah bertobat.
•Setiap manusia akan membaca kitabnya dan menjadi saksi bagi dirinya sendiri.
•Hadits tentang masuk surga tanpa hisab.
•Rasa takut utk dihisab menjadikan manusia banyak beramal shaleh.
5. Bersabar dan mengharap wajah Rabb.
•Sabar disini adalah yg berkualitas, yaitu di awal saat terjadi musibah.
•Musibah itu nikmat karena dilingkupi dengan sabar.
•Sungguh istimewa urusan mukmin, jika dia diberi nikmat dia brsyukur, jika dia diberi musibah dia bersabar.
•Hidup itu hanya dua, sabar dan syukur.
6. Mendirikan shalat dan menjaganya.
•Menjaga keluarga untuk mendirikan shalat dan menjaganya.
•Shalat adalah tiang agama.
•Yang melakukan shalat adalah membangun tiang agama, yang melalaikan shalat adalah meruntuhkan agama.
•Ulama berbeda pendapat bagi yg meninggalkan shalat, kafir atau fasik.
7. Menginfakkan yg ada secara terang-terang ataupun tersembunyi.
•Hukum asal infak adalah tersembunyi.
•Sesuai dgn keadaan, infak bisa secara tersembunyi atau terang-terangan.
•Sifat Bakhil adalah ujian bagi manusia.
8. Membalas keburukan dgn kebajikan.
•Mengalahkan suatu yang buruk dengan kebaikan adalah kemenangan.
b. Al Wasi’, menyambung ketika diputuskan.
c. Sengaja memutus silaturahmi.
•Seorang muslim tidak boleh berbicara tentang hal yg ghaib kecuali dgn dalil.
4. Mereka takut buruknya hari hisab.
•Hari yang sanga dahsyat.
•Beratnya hisab, menjadi seseorang mendapat kemudahan dengan merasa takut dalam hisab.
•Orang yang dihisab seperti orang yang di azab, krn beratnya hisab tsb, hingga Nabi ﷺ mendorong umatnya utk masuk surga tanpa hisab.
•Hisab bagaikan audit secara detail di dunia.
¥Tidak ada satupun dosa yg terlewat di hisab walaupun sudah bertobat.
•Setiap manusia akan membaca kitabnya dan menjadi saksi bagi dirinya sendiri.
•Hadits tentang masuk surga tanpa hisab.
•Rasa takut utk dihisab menjadikan manusia banyak beramal shaleh.
5. Bersabar dan mengharap wajah Rabb.
•Sabar disini adalah yg berkualitas, yaitu di awal saat terjadi musibah.
•Musibah itu nikmat karena dilingkupi dengan sabar.
•Sungguh istimewa urusan mukmin, jika dia diberi nikmat dia brsyukur, jika dia diberi musibah dia bersabar.
•Hidup itu hanya dua, sabar dan syukur.
6. Mendirikan shalat dan menjaganya.
•Menjaga keluarga untuk mendirikan shalat dan menjaganya.
•Shalat adalah tiang agama.
•Yang melakukan shalat adalah membangun tiang agama, yang melalaikan shalat adalah meruntuhkan agama.
•Ulama berbeda pendapat bagi yg meninggalkan shalat, kafir atau fasik.
7. Menginfakkan yg ada secara terang-terang ataupun tersembunyi.
•Hukum asal infak adalah tersembunyi.
•Sesuai dgn keadaan, infak bisa secara tersembunyi atau terang-terangan.
•Sifat Bakhil adalah ujian bagi manusia.
8. Membalas keburukan dgn kebajikan.
•Mengalahkan suatu yang buruk dengan kebaikan adalah kemenangan.
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِم مِّن كُلِّ بَابٍ
(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
سَلَامٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
Dicatat oleh Abu Aurel Reza.
Dicatat oleh Abu Aurel Reza.
Tidak ada komentar: