Beramal Sholeh Tapi Tidak Diterima

عن عائشة رضي الله عنها عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من احدث في امرنا هذا ما ليس منه فهو رد
Dari Aisyah radhiyallahu anha, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa membuat perkara baru dalam urusan agama kami ini yang tidak ada contoh darinya maka amalan tersebut tertolak." (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits ini adalah hadits yang shahih.

Hadits yang menjadi kaidah bahwa setiap amalan yang tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat beliau rhadhiyallahu anhum tidak diterima oleh Allah ta'ala.

Meskipun banyak orang mengamalkannya.

Karena amalan yang diterima oleh Allah hanyalah amalan seorang muslim yang ikhlas hanya untuk Allah dan mengikuti Nabi shallallahu alaihi wasallam (ittiba').

AMALAN YANG TIDAK DITERIMA
Sebagaimana hal ini telah dijelaskan oleh para ulama.

Maka seorang muslim hendaknya ia mencukupkan diri dengan beramal hanya mengikuti Rasulullah dan para sahabat beliau. Mereka telah dijamin masuk surga.

Apabila kita ingin masuk surga, maka cukup kita ikuti mereka.

Sehingga ketika ada perbedaan amalan antara guru kita dengan Nabi, maka kita lebih mendahulukan untuk mengikuti Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Karena beliau pasti benar, beliau mendapatkan wahyu, sedangkan selain beliau belum pasti, bisa salah dan bisa benar.

Dan mengikuti Nabi adalah termasuk bukti Cinta kita kepada beliau shallallahu wasallama alaihi wa ala alihi washahbihi ajma'in.

✏ Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar: