Pada suatu ketika , Seorang lelaki yang sedang kesurupan Jin pernah didatangkan kepada Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Beliau pun membacakan ruqyah kepada orang tersebut, akan tetapi jin yang merasuki orang Itu tidak mau keluar.
Kemudian beliau memukul leher orang tersebut sekeras-kerasnya hingga tangan beliau sendiripun terasa sakit saking kerasnya pukulan tersebut.
Akhirnya Jin dalam tubuh orang tersebut berkata " baiklah, saya akan keluar karena menghormati anda wahai Syeikh".
Ibnu Taimiyah menjawab : " Jangan engkau keluar karena engkau menghormatiku, keluarlah karena engkau ingin mentaati Allah & Rasul ".
Jin tersebut pun keluar, dan lelaki tersebut siuman, kemudian ia berkata " kenapa saya bisa ada di sini? ".
Orang-orang yang hadir ketika Itu pun bertanya, "Apakah engkau tidak merasakan sakitnya pukulan dari Syeikh? ".
Lelaki tersebut menjawab, "tidak, aku tidak merasakan apa-apa".
Kemudian mereka menceritakan kepada lelaki tersebut apa yang terjadi.
- kisah ini di sampaikan oleh Syeikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin Rahimahullah dalam Syarah Riyadush Sholihin -
di antara hikmah yang bisa di ambil adalah :
orang yang beriLmu tidak suka membanggakan diri sungguh berbeda dengan sebagian orang-orang zaman sekarang yang Lancang berkata "walaupun bacaan AL-Qur'an atau tajwid saya salah tapi sudah banyak orang sembuh karena Ruqyah saya"
padahal semua nikmat baik berupa iLmu, amal, ataupun iman wajib di sandarkan kepada Allah azza wa jalla
Allahu musta'an
Beliau pun membacakan ruqyah kepada orang tersebut, akan tetapi jin yang merasuki orang Itu tidak mau keluar.
Kemudian beliau memukul leher orang tersebut sekeras-kerasnya hingga tangan beliau sendiripun terasa sakit saking kerasnya pukulan tersebut.
Akhirnya Jin dalam tubuh orang tersebut berkata " baiklah, saya akan keluar karena menghormati anda wahai Syeikh".
Ibnu Taimiyah menjawab : " Jangan engkau keluar karena engkau menghormatiku, keluarlah karena engkau ingin mentaati Allah & Rasul ".
Jin tersebut pun keluar, dan lelaki tersebut siuman, kemudian ia berkata " kenapa saya bisa ada di sini? ".
Orang-orang yang hadir ketika Itu pun bertanya, "Apakah engkau tidak merasakan sakitnya pukulan dari Syeikh? ".
Lelaki tersebut menjawab, "tidak, aku tidak merasakan apa-apa".
Kemudian mereka menceritakan kepada lelaki tersebut apa yang terjadi.
- kisah ini di sampaikan oleh Syeikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin Rahimahullah dalam Syarah Riyadush Sholihin -
di antara hikmah yang bisa di ambil adalah :
orang yang beriLmu tidak suka membanggakan diri sungguh berbeda dengan sebagian orang-orang zaman sekarang yang Lancang berkata "walaupun bacaan AL-Qur'an atau tajwid saya salah tapi sudah banyak orang sembuh karena Ruqyah saya"
padahal semua nikmat baik berupa iLmu, amal, ataupun iman wajib di sandarkan kepada Allah azza wa jalla
Allahu musta'an
Tidak ada komentar: