Caranya?
Simak ayat berikut ini:
Simak ayat berikut ini:
﴿٤٥﴾ وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ
“Dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah: 45)
Benar saudaraku, caranya dengan selalu bersama kesabaran; menahan diri, emosi serta nafsu agar tidak terjatuh dalam dosa dan melanggar ketentuan ALLAH.
Dan jagalah selalu shalat wajib kita, lalu perbanyak shalat-shalat sunnah, bermunajatlah kepada ALLAH, sujudlah pada-Nya.
Mungkin ada menyeletuk: “Kalau hanya sabar dan shalat, itu sih mudah!”
Saudaraku, Bersabar dan menjaga shalat tidak semudah yang kita bayangkan, hanya orang-orang istimewa saja yang mampu meraihnya.
Mari kita simak kelanjutan ayat diatas:
Benar saudaraku, caranya dengan selalu bersama kesabaran; menahan diri, emosi serta nafsu agar tidak terjatuh dalam dosa dan melanggar ketentuan ALLAH.
Dan jagalah selalu shalat wajib kita, lalu perbanyak shalat-shalat sunnah, bermunajatlah kepada ALLAH, sujudlah pada-Nya.
Mungkin ada menyeletuk: “Kalau hanya sabar dan shalat, itu sih mudah!”
Saudaraku, Bersabar dan menjaga shalat tidak semudah yang kita bayangkan, hanya orang-orang istimewa saja yang mampu meraihnya.
Mari kita simak kelanjutan ayat diatas:
وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخٰشِعِينَ
“Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al Baqarah: 45)
Hanya orang yang khusyu,
Hanya mereka yang rendah hati,
Hanya mereka yang tunduk serta bersimpuh di hadapan ALLAH,
Hanya mereka yang percaya dengan janji dan ancaman ALLAH
Ya, hanya merekalah yang sanggup melakukannya, dan menikmati manisnya pertolongan ALLAH.
Adapun orang meninggikan diri, mengedepankan akal, harta dan tahta di atas kekuatan dan ilmu serta taufiq ALLAH, rasanya ia akan kesulitan untuk bersabar dan menjaga shalat dan pada akhirnya pertolongan ALLAH pun tak kunjung datang.
Hanya orang yang khusyu,
Hanya mereka yang rendah hati,
Hanya mereka yang tunduk serta bersimpuh di hadapan ALLAH,
Hanya mereka yang percaya dengan janji dan ancaman ALLAH
Ya, hanya merekalah yang sanggup melakukannya, dan menikmati manisnya pertolongan ALLAH.
Adapun orang meninggikan diri, mengedepankan akal, harta dan tahta di atas kekuatan dan ilmu serta taufiq ALLAH, rasanya ia akan kesulitan untuk bersabar dan menjaga shalat dan pada akhirnya pertolongan ALLAH pun tak kunjung datang.
tafsir orang-orang yang khusyu’ dalam QS. Al Baqarah: 45, Tafsir Ibnu Katsir
Muhammad Nuzul Dzikri, حفظه الله تعالى
BBG AL ILMU
Muhammad Nuzul Dzikri, حفظه الله تعالى
BBG AL ILMU
Tidak ada komentar: