Kasus pertama : Dia menyatakan bahwa dua tanduk syetan sebagai pertanda akhir zaman sudah muncul di Arab saudi, terbukti dengan adanya bulan sabit di atas Tower zam zam Mekkah.
Bantahan:
1. Tunjukkan satu hadits saja yang menerangkan bahwa tanduk syetan itu muncul di kota Mekkah, jika dia tak mampu menujukkan maka katakan bahwa dia pembual dan pendusta.
2. Hadits ttg munculnya tanduk syetan itu diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma dikeluarkan imam bukhari dan Muslim dengan menyebutkan tempat Najd. Dan dalam riwayat ath-Tabrani dalam Al-Mu'jamul kabir menyebutkan negeri Iraq.... dan perlu diketahui Najd atau Iraq itu bukan di Mekkah.
3. Mekkah itu terkategorikan wilayah Hijaz bukan wilayah Najd, bahkan Najd itu menurut Ibnul Atsiir :
والنَّجْد : ما ارْتَفع من الأرض وهو اسمٌ خاصٌّ لما دون الحجاز ممَّا يَلي العِراق
“Dan An-Najd adalah dataran tinggi, dan ia adalah nama khusus untuk daerah selain Hijaz (yakni selain Mekah-Madinah) ke arah Iraq” (An-Nihaayah fi Ghoriib Al-Hadiits 5/19).
Kesimpulannya mekkah bukan Najd.
3. Penafsiran tanduk syetan dengan bulan sabit di tower zam-zam ini siapa rujukannya, dari kitab apa? Atau Rahmat Baiquni yang meramal dengan ilmu "gathuk gak mathuk" nya?
Kasus kedua : Dia mengatakan bahwa pemuda yang dibunuh dajjal sudah ada dan sudah dilahirkan
Bantahan:
Hal ini tak memerlukan bantahan karena Ini murni perdukunan, dan dia seorang peramal, 'arraf sok tau..
Atas dasar apa klaim itu? Hadits yang mana yang menerangkan itu...wallahi saya bersumpah dia telah mengklaim ilmu ghaib tanpa dalil.
Kesimpulannya mekkah bukan Najd.
3. Penafsiran tanduk syetan dengan bulan sabit di tower zam-zam ini siapa rujukannya, dari kitab apa? Atau Rahmat Baiquni yang meramal dengan ilmu "gathuk gak mathuk" nya?
Kasus kedua : Dia mengatakan bahwa pemuda yang dibunuh dajjal sudah ada dan sudah dilahirkan
Bantahan:
Hal ini tak memerlukan bantahan karena Ini murni perdukunan, dan dia seorang peramal, 'arraf sok tau..
Atas dasar apa klaim itu? Hadits yang mana yang menerangkan itu...wallahi saya bersumpah dia telah mengklaim ilmu ghaib tanpa dalil.
Kasus ketiga :
Dia mengatakan bahwa raja Faishal Arab saudi adalah keturunan Yahudi, dengan dalih harian washington post yang menyatakan hal itu.
Bantahan:
1. Kita katakan:
Dia mengatakan bahwa raja Faishal Arab saudi adalah keturunan Yahudi, dengan dalih harian washington post yang menyatakan hal itu.
Bantahan:
1. Kita katakan:
"إن كنت ناقلا فالصحة، أو مدعيا فالدليل."
Jika Anda menukil maka pastikan validitasnya, jika Anda sekedar mengklaim maka tunjukkan buktinya
2. Mana bukti fisik harian washington post itu? Di halaman brp? Hari apa?
3. Jika memang benar dimuat, maka siapa redaktur washington post itu? Muslim apa kafir?
4. Jika dia kafir apa bisa diterima khobarnya?
Padahal Allah berfirman:
2. Mana bukti fisik harian washington post itu? Di halaman brp? Hari apa?
3. Jika memang benar dimuat, maka siapa redaktur washington post itu? Muslim apa kafir?
4. Jika dia kafir apa bisa diterima khobarnya?
Padahal Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Wahai orang- orang yang beriman, jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian. [al-Hujurât/49:6].
5. Raja Faishal rahimahullah sudah jelas pembelaannya terhadap palestina dan masjidil Aqsha... bahkan beliau dibunuh karena pembelaannya terhadap al-Aqsha.
Kasus keempat : Dalam setiap ceramah selalu mengkaitkan hadits2 ttg dajjal dengan fenomena sekarang dengan ilmu cocoklogi
Bantahan:
Dalam hal ini cukup bantahan dari MUI:
https://www.google.com/amp/s/jabar.idntimes.com/news/jabar/amp/galih/kembali-ceramah-soal-dajjal-ini-imbauan-mui-untuk-rahmat-baequni
5. Raja Faishal rahimahullah sudah jelas pembelaannya terhadap palestina dan masjidil Aqsha... bahkan beliau dibunuh karena pembelaannya terhadap al-Aqsha.
Kasus keempat : Dalam setiap ceramah selalu mengkaitkan hadits2 ttg dajjal dengan fenomena sekarang dengan ilmu cocoklogi
Bantahan:
Dalam hal ini cukup bantahan dari MUI:
https://www.google.com/amp/s/jabar.idntimes.com/news/jabar/amp/galih/kembali-ceramah-soal-dajjal-ini-imbauan-mui-untuk-rahmat-baequni
Kasus kelima : Rahmat Baiquni menyatakan Imam mahdi akan di baiat tahun 2020.
Bantahan: Ini murni ramalan dan kathuk gak logis, tak perlu dibantah karena tidak ilmiyah, dan kita tunggu saja tahun 2020...kita akan tunggu kebohongannya.
Kasus keenam : Rahmat Baequni menuduh para alumni Madinah KSA bungkam terhadap kemungkaran demi mendapat 20 juta.
Bantahan:
Kita katakan:
Mana buktinya? Jika tidak, maka malulah anda karena anda sudah berbohong.
Kasus ketujuh : Rahmat Baequni atau yang semisalnya suka menyudutkan dan menuduh Arab Saudi sebagai agen Barat.
Bantahan: Simak video ini: https://youtu.be/Xexj1nCQWbg
Oleh Ust Fadlan Fahamsyah, Lc (dosen STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya)
Bantahan: Ini murni ramalan dan kathuk gak logis, tak perlu dibantah karena tidak ilmiyah, dan kita tunggu saja tahun 2020...kita akan tunggu kebohongannya.
Kasus keenam : Rahmat Baequni menuduh para alumni Madinah KSA bungkam terhadap kemungkaran demi mendapat 20 juta.
Bantahan:
Kita katakan:
البينة على المدعي واليمين على من أنكر
Orang yang mengklaim wajib menghadirkan bukti.
Mana buktinya? Jika tidak, maka malulah anda karena anda sudah berbohong.
Kasus ketujuh : Rahmat Baequni atau yang semisalnya suka menyudutkan dan menuduh Arab Saudi sebagai agen Barat.
Bantahan: Simak video ini: https://youtu.be/Xexj1nCQWbg
Oleh Ust Fadlan Fahamsyah, Lc (dosen STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya)
Tidak ada komentar: