Kebenaran Al-Qur'an Tentang Gunung Warna Warni Benar Adanya...

Gunung Warna Warni Benar Adanya...

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” (QS. Fathir 27)

TAK ada keraguan tentang firman Allah yang diturunkannya melalui ayat-ayat dalam Al-Quran. Fenomena-fenomena yang dijelaskan Al-Quran, yang hadir di muka bumi 1400 tahun lalu kini pun sudah banyak adanya dan terbukti salah satu diantaranya merincikan tentang gunung pelangi di China.

Seperti halnya Surat Ar Rahman ayat 19-20 yang menyebutkan fenomena alam berupa pertemuan dua lautan yang tidak bercampur, ternyata fenomena gunung berwarna-warni yang difirmankan Allah dalam Surat Al Fathir 27, pun benar adanya

Meskipun demikian, mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui fenomena alam yang indah tersebut, gunung-gunung yang berwarna-warni di Zhangye Danxia, provinsi Gansu, Cina.

Gunung yang terletak di China ini tampak seperti hamparan pelangi karena itu orang menyebutnya ‘rainbow mountain’.

Gunung pelangi seluas 300 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Zhangye Danxia Landform Geological Park yang terletak di provinsi Gansu, China.

Fenomena Alam yang Menakjubkan

Menurut Telegraph, warna-warni perbukitan yang menakjubkan tersebut berasal dari batuan pasir merah dan mineral yang terbentuk sejak Periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun lalu.

Gunung ini akan menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi cuaca dan pencahayaan matahari. Warna-warni gunung ini akan semakin kontras jika turun hujan pada hari sebelumnya.

Bukit dan lembahnya terdiri dari lapisan warna merah, biru, hijau zamrud, coklat, dan kuning. Meskipun demikian, di sana tidak ditemui tumbuhan atau hewan apapun karena kondisi tanahnya yang tandus.

Apakah Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi Wa sallam pernah ke Cina?

Tidak pernah sama sekali. Tiada lain tiada bukan, informasi tersebut bersumber dari wahyu Allah Subhanahu Wa Ta'ala semata. Al-Qur’an telah menginformasikan fenomena alam tersebut 14 abad yang lalu.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” (QS. Fathir 27)

Fenomena alam yang menakjubkan ini merupakan contoh geomorfologi petrografi yang terbentuk karena kondisi lingkungan.

Topan

Tidak ada komentar: