SUTROH DALAM SHOLAT

Tentang memasang SUTROH banyak yg belum paham...
.
"Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sholat mengetahui dosa yang akan dipikulnya maka ia lebih baik berdiri empat puluh daripada harus lewat di depannya".(Shohih Bukhori, no.510 dan Shohih Muslim, no.507 dan yang lainnya). 

Yakni 40 musim semi (40 tahun). Asy-Syarh al-Mumti' ala Zad al-Mustaqni' 3/247

Sutrah adalah objek yang digunakan oleh seseorang yang melakukan salat sebagai penghalang antara dirinya dan seseorang yang lewat di depannya. Orang yang berdoa harus diposisikan kurang dari atau sama dengan tiga lengan panjang jauh dari Sutrah.

disyari’atkannya shalat menghadap sutroh terdapat dalam hadits Abu Sa’id Al Khudri,
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُصَلِّ إِلَى سُتْرَةٍ وَلْيَدْنُ مِنْهَا

“Apabila salah seorang di antara kalian shalat, hendaknya ia shalat dengan menghadap sutroh dan mendekatlah padanya” (HR. Abu Daud no. 698). An Nawawi mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sebagaimana dalam Al Khulashoh (1/518). Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jaami’ (651)

Apabila kalian shalat ke arah sutroh, mendekatlah ke sutroh. Jangan sampai setan memutus shalatnya. (HR. Abu Daud 695 dan dishahihkan an-Nawawi dalam al-Majmu’ 3/255).

Dalilnya hadits dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma, beliau berkata:

أن رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم كان إذا خرَج يومَ العيدِ، أمَرَ بالحَربَةِ فتوضَعُ بَين يَدَيهِ، فيُصلِّي إليها والناسُ وَراءَهُ، وكان يفعل ذلك في السَّفرِ، فمِنْ ثَمَّ اتَّخَذَها الأُمَراءُ

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam jika keluar ke lapangan untuk shalat Id, beliau memerintahkan seseorang untuk membawa tombak lalu ditancapkan di hadapan beliau. Lalu beliau shalat menghadap tombak tersebut dan orang-orang manusia bermakmum di belakang beliau. Beliau juga melakukan ini tersebut dalam safarnya. Kemudian hal ini pun dicontoh oleh para umara” (HR. Bukhari 494, Muslim 501)

Apabila kalian sedang shalat maka jangan biarkan siapapun lewat di depannya. Jika dia tidak bersedia, tolak dengan keras. Karena hakekatnya dia sedang bersama setan . (HR. Bukhari 3274 & Muslim 1158)

source Sedang Mengetik

https://www.facebook.com/100044041877855/posts/167413708070024/?app=fbl