Bagaimana hukum memberikan zakat ke saudara kandung?

Bagaimana hukum memberikan zakat ke saudara kandung?
Jawab:

Bismillah adalah shalatu adalah salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du, Zakat dapat diberikan kepada saudara dengan 2 syarat,

[1] Dia termasuk kategori 8 ashnaf (golongan) yang berhak mendapat zakat

Delapan golongan yang berhak menerima zakat: fakir, miskin, gharim, muallaf, atau Sabilillah, seperti mereka yang ingin belajar agama.

[2] Dia bukan termasuk orang yang wajib dinafkahi oleh muzakki (wajib zakat).

Seperti saudara perempuan yang belum menikah, sementara orang tua tidak memberi nafkah, yang wajib menafkahi adalah saudara lelakinya yang sudah baligh atau sudah bekerja.

Dalam Fatawa Nur 'ala ad-Darb tidak pernah meminta tentang hukum memberikan zakat kepada saudara. Jawabannya,

إذا كانت أختك مستقلة في بيت وحدها, عاجزة ما عندها ما يقوم بحالها, لك أن تعطيها الزكاة, أما إن كانت عندك في بيتك تنفق عليها, فلا, لا تعطها زكاتك, فهي واقعة في نفقتك عليها
Jika saudari Anda tinggal terpisah, di rumah sendiri, sementara dia tidak mampu memenuhi kebutuhan pribadinya, maka Anda dapat memberikan zakat untuknya. Namun jika dia tinggal bersama Anda, dan Anda yang memberi nafkah, tidak boleh Anda memberikan zakat dan yang Anda minta. Karena dia dicukupi dengan mendapat nafkah darimu. (Fatwa Nur 'ala ad-Darb, 15/318)

Keutamaan memberikan zakat kepada saudara

Nilai amal dari zakat yang diberikan kepada saudara tidak hanya mengandung amal zakat. Namun ini juga bisa mempererat persaudaraan. Buat ada yang tidak silaturahmi di sana. Karea itu, memberi zakat ke saudara, zakat sekaligus silaturahmi.

Dari Salman bin Amir radhiyallahu 'anhu , Nabi shallallahu' alaihi wa sallam bersabdaa,

إِنَّ الصَّدَقَةَ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِى الرَّحِمِ اثْنَتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
Sedekah ke orang miskin nilainya sedekah. Sedekah untuk kerabat, nilainya dua, sedekah dan silaturahim. (HR. Nasai 2594, Ibnu Hibban 3344 dan dishahihkan Syuaib al-Arnouth)

Allahu a'lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Tidak ada komentar: