Orang Arab tidak melulu bertabiat keras dan suara kencang

Orang Arab tidak melulu bertabiat keras dan suara kencang

Orang Arab tidak melulu bertabiat keras dan suara kencang. Mereka punya banyak nilai plus yang mungkin jarang dimiliki oleh kita.

Al juud, adalah salah satunya. Mereka pemurah. Bahkan sangat pemurah saat Ramadhan tiba. Memberi dan membantu siapapun. 

Yang sering jadi sasaran penerima bantuan adalah mahasiswa. Utamanya adalah mahasiswa yang berkeluarga dan dibawa merantau ke negeri gurun ini. Kalau bujangan kayak saya ini gimana? Ehm, bukan Dinar style ya xixixi. 

Bujangan tidak ada beban hidup. Uang saku dari kampus masih cukup. Tinggal di asrama; internet gratis, listrik gratis, AC gratis, makan pun disubsidi. Karena alasan inilah, pemberi bantuan lebih menyasar kepada mahasiswa yang bawa keluarga. 

Ramadhan kali ini banyak sekali bantuan, baik perorangan maupun dari lembaga sosial. Kebanyakan adalah sembako, sebagiannya ada yang memberikan uang tunai.

Kemarin mampir rumah salah seorang sahabat, mohon maaf tidak saya tag namanya, khawatir mengganggu ketenangan, bantuan sangat menumpuk. 

Beras, gula, susu, minyak, makaroni dan segaka jenis bahan masakan Arab, banyak sekali didapat. Masya Allah. 

Saat saya pulang ke asrama lagi, dibawakan itu sebagian barang. Masya Allah. Jazahumullah khairan kepada sahabat dan orang baik yang dermawan.

Riyadh, 12 Mei 2020.

source saudi marta saudin

Tidak ada komentar: