Hadist palsu Riwayat Sufi : keutamaan memandang orang alim satu pandangan

keutamaan memandang orang alim satu pandangan

Dari Abu al-Hasan Ali bin al-Muslim : telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Ahmad : telah mengabarkan kepada kami Abdul Wahhab bin Ja’far bin Ali : telah menceritakan kepada kami ABU AL-QASIM ALI BIN AL-HASAN BIN RAJA’ : telah menceritakan kepada kami ABU NASHR QAYS BIN BUSRI BIN AS-SINDI AN-NASHRI di Khubail : telah menceritakan kepada kami ALI BIN AL-AJAMI AL-AHWAL : telah menceritakan kepada kami AD-DABARI : telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq bin Hammam : telah memberitahukan kepada kami Ma’mar bin Rasyid, daripada Sa’id al-Jurayriy, daripada Abi Nadhrah daripada Abi Sa’id al-Khudriy daripada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam secara marfu’

Barangsiapa memandang orang alim satu pandangan lalu ia merasa senang dengannya, maka Allah akan menciptakan malaikat dari pandangan itu, memohonkan ampun kepada-Nya sampai hari kiamat

TAKHRIJ: Hadits ini dikeluarkan oleh al-Hafidz Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq (49/366).

STATUS HADITS : MAUDHU (PALSU)

Pada sanadnya, terdapat beberapa perawi MAJHUL (TIDAK DIKENAL) dalam sanad ini, YAITU Qays bin Busri, Ali bin al-Hasan bin Raja’ dan Ali al-Ajami.

Pada sanadnya juga terdapat Ishaq bin Ibrahim ad-Dabari yang meriwayatkan dari Abdurrazaq. Beliau dinilai DHAIF oleh Ibnu Adiy dalam al-Kamil Fii adh-Dhu’afa ar-Rijal (1/560), namun kemudiannya dibantah oleh adz-Dzahabi dalam Tarikh al-Islam (6/714) dan beliau menilainya shaduq, demikian juga penilaian ad-Daraquthni.

Tidak ada komentar: