Kenapa ada ustadz yang tidak produktif menulis?

Kenapa ada ustadz yang tidak produktif menulis?

Jawabnya, karena kondisi mereka berbeda-beda.

* Ada ustadz yang juga punya amanah sebagai pegawai. Mereka harus memenuhi jam kerja dari kantor sebagaimana pegawai lainnya.

* Ada ustadz yang sibuk mengurus operasional pondok.

* Ada ustadz yang sibuk mengajar di pondok.

* Ada ustadz yang sibuk berdakwah di masyarakat.

* Ada ustadz yang sibuk berdakwah di pedalaman.

* Ada ustadz yang sibuk belajar karena masih studi atau mulazamah dengan masyaikh.

* Ada ustadz yang sibuk membimbing anak-anak muda.

* Ada ustadz yang sibuk berjihad di negeri-negeri kaum Muslimin yang ada jihad syar'i.

Dan lainnya.

Namun tidak berarti ketika mereka tidak produktif menulis, maka ilmu mereka lebih rendah. Wallahi sama sekali tidak. Bahkan sebagian mereka lebih berilmu daripada yang sebagian ustadz yang produktif menulis.

Dan ada juga ustadz yang diberi kemudahan oleh Allah untuk produktif menulis dan berdakwah lewat tulisan. Karena full waktunya untuk dakwah dan full untuk nulis, misalnya.

Ini sebagaimana firman Allah ta'ala:
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى
"Sesungguhnya amalan kalian itu berbeda-beda" (QS. Al Lail: 4).

Maka jangan over-expectation kepada ustadz-ustadz kita. Dia harus produktif, harus dakwah ke pedalaman juga, harus jihad juga, harus ngurus pondok, harus ngajar di pondok juga, harus tabligh akbar, harus kerja juga, harus jawab pertanyaan, dst. Sedikit yang bisa semuanya, kecuali orang-orang yang Allah rahmati.

Semoga Allah ta'ala menjaga ustadz-ustadz kita.

@fawaid_kangaswad

Tidak ada komentar: