Aisyah -semoga Allah meridainya- berkata :
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ، أَحْيَا اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ
Bila sepuluh (terakhir dari bulan Ramadhan) telah masuk, biasanya Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, lebih bersungguh-sungguh dan mengencangkan sarungnya (HR. Muslim, no. 2844)
Imam an-Nawawi -semoga Allah merahmatinya- berkata : Di dalam hadis ini terdapat pelajaran bahwa disunnahkan (bagi seseorang) untuk menambah beragam bentuk ibadah pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, dan disunnahkan pula untuk menghidupkan malam-malamnya dengan beragam bentuk ibadah pula.
(Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Mary an-Nawawiy, "al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj", 4/208)
--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82
Imam an-Nawawi -semoga Allah merahmatinya- berkata : Di dalam hadis ini terdapat pelajaran bahwa disunnahkan (bagi seseorang) untuk menambah beragam bentuk ibadah pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, dan disunnahkan pula untuk menghidupkan malam-malamnya dengan beragam bentuk ibadah pula.
(Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Mary an-Nawawiy, "al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj", 4/208)
--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82
Tidak ada komentar: