Ibarat Perahu Nabi Nuh

Ibarat Perahu Nabi Nuh

Allah 'azza wa jalla telah memerintahkan untuk mengikuti sunnah Nabi-صلى الله عليه وسلم-, Dia 'azza wa jalla berfirman, 

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا  [الحشر : 7]
…Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah … (Qs. al-Hasyr : 7) 

Az-Zuhriy -semoga Allah merahmatinya- berkata :

اَلْاِعْتِصَامُ بِالسُّنَّةِ نَجَاةٌ , لِأَنَّ السُّنَّةَ كَمَا قَالَ مَالِكٌ : مِثْلُ سَفِيْنَةِ نُوْحٍ, مَنْ رَكِبَهَا نَجَا وَمَنْ تَخَلَّفَ عَنْهَا هَلَكَ
Berpegang teguh pada Sunnah adalah keselamatan. Karena sunnah, seperti apa yang dikatakan imam Malik "Ibarat perahu Nabi Nuh, barangsiapa yang menaikinya dia akan selamat dan barang siapa yang keluar darinya, ia akan celaka." 

(Dr. Ahmad Farid, "al-Bahru ar-Raa-iq Fii az-Zuhdi Wa ar-Raqa-iq", hal. 24)
--------------------

alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82

Tidak ada komentar: