Nasehat Bagi Ikhwan yg ragu dalam meminang seorang akhwat

Nasehat Bagi Ikhwan yg ragu dalam meminang seorang akhwat

masalah nafkah bukan masalah banting tulang, masalah nafkah masalah TAQWA.

"barangsiapa bertaqwa kepada Allah, Allah akan berikan jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tidak ia duga-duga"
QS. Ath-Thalaq:2-3.

Nabi bersabda dalam hadits At-Tirmidzi 
"Kalau kalian benar-benar bertawakkal kepada Allah dengan tawakkal yang sebenar-benarnya maka Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana Allah memberikan rizki kepada seekor burung".

Burung keluar di pagi hari dengan perut lapar, dan pulang sore hari. Nabi berkata bahwa burung pulang di waktu sore, bukan jam 12 malam. 
Ada burung pulang jam 12 malam ??? tidak !

burung pulang sore dan kenyang dan bawa rizki buat anak-anak. Keberkahan. ini bukan kuantitas berapa lama kita bekerja tapi kualitas iman dan taqwa kita dan ikhtiar yang maksimal.

ikhtiar yang maksimal bukan sampai jam 11 malam, jam 2 malam lalu weekend dipakai untuk nambah sambilan sehingga kita lupa ngaji, lupa belajar, kita lupa ibadah, ini tidak berkah !

ingat, burung bisa enjoy menikmati kehidupannya. pergi pagi pulang sore, dengan kondisi tenang, kenyang, dan bisa kasih anak-anak soalnya berkah. karena taqwa, karena ikhtiar.

karena burung tidak maksiat, karena burung tidak menipu orang, karena burung berdzikir kepada Allah, karena semua binatang berdzikir pada Allah, sedang kita tidak berdzikir kepada Allah, akhirnya kita diperbudak oleh dunia. 

Allah memberi kita 168 jam/pekan, masa kita tidak punya waktu 2 jam untuk belajar agama??? 
sesibuk itukah kita???

Allah memberi kita 168 jam/pekan. 2 jam saja tidak punya waktu??? sibuk banget kita. Nabi aja kalah sibuk ama kita. 

Beliau Rosul, umatnya banyak, lalu kepala Negara, lalu pemegang kunci baitul mal/menteri keuangan. Lalu Panglima perang. itu beliau masih belajar dengan malaikat Jilbril.

Kita yang bukan Presiden, bukan menteri, bukan panglima TNI, tidak sempat belajar. Nyari apa sih dalam hidup ??? 

Nabi isterinya sembilan, kita isteri satu dan banyak yang jomblo malah tidak ngaji-ngaji. 

Ini diperbudak dunia, ini ada yang salah dalam hidup kita. Tidak bisa demikian. Kita semakin diperbudak dunia, semakin sengsara. 

makanya sebagian Ulama dulu, cari nafkah setiap hari hanya 2 jam, tapi bisa eksis. kayak syaikh Al-Albani itukan tukang jam dan beliau gak kerja setiap hari dan kalaupun kerja hanya 2-3 jam. Selesai , tutup toko, lalu baca, belajar. dan seterusnya. 

Keberkahan ini yang hilang.

Maka yakinlah kita harus kembali mengatur waktu sesuai Al-Qur'an dan Sunnah.

Ustazd Nuzul Dzikri Lc

Tidak ada komentar: