13 Perusak majlis ta'lim

Perusak-perusak majlis ta'lim antara lain :

1. Tidak mau mengaji kepada ustadz yang bukan
fannya meskipun manhaj dan aqidahnya bagus.

2. Sudah lama mengikuti kajian tapi masih
rendah keilmuan dan pemahamannya.

3. Mengukur kemakmuran majlis hanya semata-
mata banyak jamaah, sehingga tanda kesuksesan
majlis ta'lim kalau jamaahnya membludak.

4. Persaingan tidak sehat antar penyelenggara
majlis bahkan cenderung ingin paling populer.

5. Para panitia kajian terkesan kurang kerja
sama.

6. Keuangan majlis taklim sering dikelola tidak
amanah dan tidak sesuai standar keuangan.

7. Orang yang mengaji sudah lama mencibirkan
orang yang baru mengaji terutama ibu-ibu yang
baru mengaji sedangkan jilbabnya masih kecil.
8. Fanatis kepada ustadz yang dianggap paling
senior dan paling pertama membuka lahan
dakwah.

9. Mudah mentahdzir ustadz atau jamaah yang
dianggap tidak sejalan dengan pemahamannya.

10. Sebagian jamaah menjadikan majlis taklim
sebagai tempat traksi gosip dan barter informasi
negatif.

11. Mengatur-atur ustadz dan tema kajian karena berani bayar mahal penceramah.

12. Hanya mau mengundang ustadz-ustadz yang
kondang yang berstatus imporan seperti lulusan
Madinah, Mekah, Mesir atau semisalnya.

Tambahan :

13. Suka memberikan pertanyaan2 menjebak dan ingin menjatuhkan ke para ustadz, apalagi ada niatan untuk mengadu domba, sungguh ini akhlak yang buruk. Suka maksa2 dan bertanya dengan cara kurang beradab kepada para ustad, giliran di unfriend marah dan ngambek bilang ustadznya tidak sabar, padahal dia sendiri yang tidak punya adab. Jika kita sadar kehilangan teman seorang ust itu sangat merugikan. Sekalipun ust tersebut tidak pernah kita menimba Ilmu darinya, minimal sekali kita mengharapkan ketika diakhirat nanti ust tersebut menanyakan kondisi kita bagaimana, karena luhurnya akhlak kita ketika bermuamalah dengannya di dunia, ini yang sangat jarang kita sadari. 

ustadz Zaenal Abidin Lc MM

sumber : akun facebook ustadz Anton Abdillah Al Atsary

Tidak ada komentar: