Ulama lainnya lagi yang memiliki basic ilmu dunia dan beralih menjadi ulama besar masa kini adalah Muhammad Sa’id Ahmad Ruslan, dengan nama kunyah Abu ‘Abdillah.
Beliau lahir di negeri Sabak di Mesir, 23-11-1955. Beliau adalah di antara ulama yang dulunya menyelesaikan kuliah umum dalam ilmu bedah dari Universitas Al-Azhar. Di samping itu, beliau menyelesaikan kuliah bahasa Arab di jurusan Pendidikan Islam.
Sedangkan jenjang master, beliau mengambil ilm hadits. Alhamdulillah lulus dengan predikat suma-cumlaude dengan judul thesis “Dhawabith Riwayat ‘inda Al-Muhadditsin”.
Yang sama pula, beliau mengambil pendidikan Doktor dalam ilmu hadits dengan hasil suma-cumlaude dengan judul disertasi “Ar-Rawah Al-Mubadda’un min Rijal Al-Kutub As-Sittah”.
Syaikh Muhammad Ruslan juga memiliki ijazah sanad dari 40 hadits yang dinamakan dengan ‘Al-Arba’in Al-Buldaniyyah”.
Beliau sangat terpengaruh sekali dengan metode ilmiyyah Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim.
Beliau biasa menyampaikan Khutbah Jumat dan pengajian di Masjid Asy-Syarqi di kota Sabak Al-Uhud. Di berbagai negeri pun, beliau biasa menyampaikan pengajian umum.
Di antara karya ilmiah beliau adalah
Fadhlul ‘Ilmi wa Adab Thalabatih,
Hawla Hayat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah,
Dzammul Jahli wa Bayan Qabih Atsarihi,
Qira’ah wa Ta’liq wa Takhrij li Risalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah “Al-‘Ubudiyah”, ,
Qira’ah wa Ta’liq wa Takhrij li Risalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah “Al-Amru bil Ma’ruf wa An-Nahyu ‘an Al-Munkar”, ‘
Adawah Asy-Syaithon,
Husnul Khuluq, Sya’nul Kalimah fi Al-Islam,
Fadhl Al-‘Arabiyyah,
Afaatul ‘Ilmi,
Dhawabith At-Tabdi’,
Silsilah: Waqafat ma’a Sayid Qutub,
Hubbul Wathan Islami minal Iman, dan masih banyak karya lainnya.
Pelajaran penting yang bisa kita petik dari Syaikh Ruslan, kecerdasan baiknya tidak dimanfaatkan untuk menguasai ilmu dunia saja. Kecerdasan juga sangat diperlukan untuk mencetak ulama-ulama besar. Kami yakin para ilmuwan akan semakin termotivasi mempelajari agama dengan mengetahui kisah ulama semacam ini. Semoga.
Wallahu waliyyut taufiq.
Referensi:
http://www.rslan.com/targma.php
—
Diselesaikan di Blimbing, Girisekar, 25 Dzulhijjah 1436 H saat safar ke Malang
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber https://rumaysho.com/12074-ilmuwan-yang-menjadi-ulama-7.html
Tidak ada komentar: