Batal kajian salaf di muslim life fair 2022, diganti acara makan bareng

Muslim Lifefair 2022 dan Kokohnya Aqidah Ahlussunah wal Jamaah

Acara yang cukup besar, mengundang banyak perhatian kaum muslimin, terlebih ada Kajian-kajian menarik dari para guru yang sudah tidak asing lagi bagi kita, Semisal Ust. Dr. Syafiq Reza Basalamah, Ust. Dr. Kholid Basalamah, Ust. Dr. M. Arifin Badri, Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc, Ust. Ammi Nur Baits, S.T, BA, dan para guru yang lainnya

Acara yang akan digelar selama tiga hari ini mendadak dibikin heboh, karena Kajian-kajian tersebut dibatalkan tanpa alasan yang jelas.

Tentu Kajian-kajian tersebut bukan satu-satunya agenda disana, masih ada yang lain. Sehingga kaum muslimin masih bisa berdatangan memeriahkan dengan kegiatan lainnya. 

Tentu kita sedih maupun kecewa karena kajian dibatalkan. Namun tetap harus sabar dan meyakini ada hikmah yang besar in Syaa Allah. Dan pembatalan kajian bukan terjadi satu kali dua kali, namun sudah berkali-kali. Namun arahan guru-guru kita adalah bersabar dan menempuh jalur yang semestinya tanpa provokasi dan ajakan demo. Walhamdulillah 

Mereka (orang-orang yang Membubarkan kajian, atau penghalang kajian) berfikir bahwa kalau kajian dibubarkan maka dakwah Ahlussunah wal Jamaah Salafiyyun akan padam?
Justru dengan kelakuan mereka yang sembrono yang hanya emosi sesaat, merupakan promosi besar-besaran dan gratisan di publik yang sangat luas. Sehingga banyak orang yang semakin penasaran lalu mendapatkan hidayah dari Allah Ta'ala disebabkan karena rasa penasaran sehingga mereka mencari dan mendengarkan Kajian-kajian yang sudah tersebar sebelum di channel youtu.be atau yang lainnya... Karena hidayah tidak bisa dihalangi

من يهده الله فلا مضل له
"Barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allah tdk ada yang bisa menyesatkannya".

Sebagian saudara-saudara kita dari kalangan Harokiyyin  dan yang sejenis nyinyir, karena kerjaan mereka ya begitu, soalnya tidak ada kerjaan lain. 

Di antara nyinyirannya :
"Sudah mendakwahkan agar taat kepada pemerintah, eh kajiannya dibubarin juga, eh dituduh radikal juga" 
Maka kita jawab : 
" Ya begitulah dakwah wahai saudaraku, itu konsekuensi mendakwahkan Al-Haq, yang kita serukan kepada ummat berupa taat kepada pemerintah yang sah hanya dalam hal yang ma'ruf saja, tentu tujuannya adalah Maqosid Syariah yang itu lebih diutamakan daripada yang lain, yaitu Menjaga Agama, Menjaga Jiwa, Menjaga Harta, Menjaga Keturunan, dan Menjaga Kehormatan "

Dan itulah Aqidah yang kita yakini, dan hal itu tidak tersembunyi, sangat nyata terang benderang di kitab-kitab Aqidah. 
Beda kalau temen-temen haroki kan memang tidak begitu aqidahnya dalam bermuamalah dengan pemerintah :

-Nyinyir terus kepada pemerintah, padahal hidupnya aman sentosa, tak tau terima kasih. 
- Yang diekspos yang salah-salah, karena memang yang dicari hanya kesalahan saja 
- Tentu mereka dengan terang dan malu-malu mengkafirkan pemerintah 

Nah inilah yang menjadi titik beda antara dakwah Salafiyyah dan dakwah Harokiyyah, walau penampilan boleh sama. 

Kita dengan izin Allah juga melakukan amar ma'ruf nahi mungkar, tidak berdiam diri dengan kesalahan yang dilakukan pemerintah, namun kita tidak bodoh dan sembarangan dalam amar ma'ruf nahi mungkar. Karena amar ma'ruf nahi mungkar itu bertingkat-tingkat sesuai dengan kemampuan. 

Ada fiqihnya, sasarannya jelas, memperhatikan maslahat dan mudhorotnya, dan tentu semua dibimbing dengan ilmu, karena yang kita inginkan adalah kebaikan. 

Berbeda dengan temen-temen haroki, yang diinginkan adalah kegaduhan, demo, pemberontakan. Cara-cara anak kecil yang  tidak elegan sama sekali, yang lebih parahnya lagi tentu menyelisi syariat Islam. 

Dakwah yang Haq akan terus Jaya, karena telah dijamin oleh Nabi Muhammad salallahu alaihissalam 

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ
“Akan senantiasa ada sekelompok orang di antara umatku yang menang di atas kebenaran, tidaklah membahayakan mereka orang lain yang menyia-nyiakan mereka hingga datang ketetapan Allah sementara mereka senantiasa berada dalam keadaan demikian.” (HR. Muslim) 

Sekian, semoga bermanfaat 

Hanya goresan ringan sambil menikmati Al-Baik

✍️Abu Yusuf Akhmad Ja'far, Lc 

Kota Madinah, 22 Sya'ban 1443 H

📷Kita berpartisipasi di Muslim LifeFair 2022, walau hanya melalui video yang diputar di Stand Ponpes Darul Qur'an Al-Wafa, Bogor - Jawa Barat. 

Raga boleh tak disana, namun hati dan kecintaan kepada kaum muslimin akan selalu ada.

Tidak ada komentar: