Oleh : Jerry Kwok Liauw
Sebelumnya, ingin saya katakan kepada kalian yang menyuarakan pelarangan hijab di sekolah2 negeri, KETAHUILAH bahwa mengenakan hijab adalah salah satu kewajiban agama kami, terkhusus untuk para muslimah !
Menutup aurat adalah kewajiban dalam agama kami, dan untuk kaum wanita, tiada mungkin menutup aurat tanpa memakai hijab & rok panjang. Karena batasan aurat wanita adalah seluruh tubuh, kecuali muka & telapak tangan. Maka, sungguh tidak mungkin menutup aurat tersebut tanpa mengenakan hijab & rok panjang. Memaksa saudari2 kami di sekolah negeri untuk melepas hijab & mengenakan rok pendek, adalah sebuah pelanggaran hak asasi kami dalam beragama !
Baca juga Ketika Hijab dipermasalahkan kembali di sekolah negeri di negara Indonesia Mayoritas Islam
Sekali lagi, menutup aurat, termasuk dalam hal ini memakai hijab adalah KEWAJIBAN AGAMA KAMI ! Ini bukan radikalisme, budaya Arab, fundamentalisme beragama, apalagi telorisme. Ini adalah tanda ketaatan kami terhadap apa yang Allah perintahkan.
Sungguh alasan2 kalian melarang saudara2 kami memakai hijab di sekolah negeri adalah sangat mengada2 & tidak logis !
✅ Jika alasan kalian toleransi, perlu kalian ketahui, bahwa melarang2 muslimah memakai hijab justru adalah INTOLERANSI ! Melarang umat beragama untuk menjalankan kewajiban agamanya adalah sebuah tindakan intoleran.
Sungguh tidak logis pula toleransi terhadap non-muslim dengan cara memaksa muslim untuk meninggalkan ajaran agamanya ! Kalo begitu, gak sekalian saja larang umat Islam sholat dengan alasan "toleransi kepada non-muslim" ?
✅ Kalau alasan kalian adalah radikalisme & moderasi beragama, ini juga sangat tidak logis ! Memangnya ada hubungan antara hijab dengan nge-boom, teelror, kekerasan, dan sejenisnya ? Memangnya orang yang berhijab langsung otomatis isi otaknya jadi punya pikiran untuk nge-boom, neror, nyerang pemeluk agama non-Islam, dsb ? Dan memangnya orang yang gak pake hijab otomatis jadi orang yang toleran, lemah lembut, baik hati, dan cinta NKRI ?
Jawabannya tentu TIDAK sama sekali ! Menghubung2kan hijab dan radikalisme adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Selain tidak logis, juga amat bernuansa Islamofobia.
✅ Kalau dengan alasan nasionalisme & kalian mengatakan hijab itu budaya Arab, budaya gurun, tidak sesuai jatidiri bangsa Indonesia, memangnya kalian pikir rok pendek itu budaya Indonesia ? Memangnya kalian pikir rok pendek itu sesuai jatidiri & kepribadian bangsa Indonesia ?
Asal kalian tahu, Islam telah lama mengakar & bersenyawa dengan adat & budaya banyak suku di Indonesia. Bahkan banyak suku di Kepulauan Nusantara ini menjadikan Islam sebagai bagian tak terpisahkan dari adat & budaya mereka.
Jangan kalian pikir juga kalau budaya Indonesia itu cuma budaya suku tertentu saja ! (bahkan di budaya suku tersebut, sebenarnya begitu beragam, termasuk ada budaya kaum santri. Tapi orang2 Islamofobis berkedok budaya hanya mengakui budaya kaum abangan & kebatinan / Rahayu saja) Jangan kalian pikir juga kalau pakaian adat Indonesia itu cuma kemben, jarik, konde dan kebaya doang ! (Itupun sebenarnya kebaya bisa dimodifikasi menjadi syar'i, tapi dengan tambahan hijab tentunya).
✅ Jika alasan kalian adalah kemajuan, kemajuan macam apa yang diperoleh ketika muslimah dipaksa lepas hijab & mengganti pakaiannya dengan rok pendek ?
Pelarangan hijab di sekolah negeri ini sebenarnya pernah diterapkan di negara kita dulu waktu puncak2nya zaman orde baru. Apa kalian pikir dengan kembali ke zaman orba ini sebagai sebuah kemajuan ?
Belum lagi, jika seluruh siswi sekolah negeri dipaksa memakai rok pendek, maka kemungkinan besar, kasus penc*bulan / pel*c*han s*xsual akan melonjak tajam. Apakah ini yang kalian anggap sebagai kemajuan ?
Sesungguhnya, upaya memajukan sebuah negeri dengan melarang hijab adalah sesuatu yang sangat tidak masuk akal ! Tidak ada hubungan antara kemajuan sebuah negeri dengan terbukanya pakaian. Bahkan jika penduduk suatu negeri beriman & bertakwa kepada Allah, maka Allah akan melimpahkan berkah dari langit & bumi kepada negeri tersebut.
_________________________________
Sungguh tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk melakukan pelarangan hijab di sekolah negeri & memaksa para siswi muslimah untuk mengenakan rok pendek.
Dan satu hal lagi, kepada kalian para penyuara larangan berhijab, STOP CARI GARA-GARA DENGAN UMAT ISLAM ! Hormatilah & hargailah keyakinan kami ! Biarkanlah kami menjalankan ajaran agama kami secara kaffah ! Kalian sama sekali tidak punya hak untuk melarang2 & mengatur2 kami !
#LawanIslamofobia
#Stopislamofobia
#GNAI
#GerakanNasionalAntiIslamofobia
Tidak ada komentar: