DIALOG ULAMA PEMUJA KUBUR DENGAN ORANG AWAM DARI AHLI TAUHID

ketika seorang ulama pemuja kubur berkata kepada seorang awam dari ahli tauhid,

"Kalian mengatakan bahwa para wali tidak dapat memberi manfaat dan tidak dapat mendatangkan mudharat."

Orang awam tersebut menjawab, "Benar, kami mengatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan manfaat dan tidak dapat mendatangkan mudharat."

Pemuja kubur tersebut menimpali, "Bukankah Allah telah berfirman,

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Rabbnya dengan mendapatkan rizki." (Ali Imran: 169).

Orang bertauhid tersebut menjawab, "Allah berfirman, 'Mereka mendapatkan rizki' atau, 'Mereka memberi rizki' ?"

Pemuja kubur itu menjawab, "Mereka mendapatkan rizki".

Orang yang bertauhid berkata, "Jika demikian, saya harus berdoa kepada Dzat Yang memberi rizki dan bukan kepada mereka (yang membutuhkan rizki)."

Maka ulama penyembah kuburan tersebut terdiam dengan hujjah yang dikemukakan oleh orang awam yang mengikuti fitrahnya tersebut.

đź“™Sumber : Penjelasan Matan Aqidah Thahawiyah
🏬 Penerbit : Darul Haq

Tidak ada komentar: