Hamas menurut Syeikh Abu Ishaq Al-Huwaini dan profil singkat beliau


Syeikh Abu Ishaq Al-Huwaini, murid pertama ulama Saudi, Syeikh Albani mengatakan dari Harakah al-Muqawwamah al-Islamiyyah atau Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) adalah Sunni (Sunniyah). Hal ini disampaikan menjawab para pendengki yang menuduh Hamas sebagai Rafidhah.

“Adapun terkait yang beredar bahwa Hamas adalah gerakan rafidhah, hizbiyyah, dan lain-lain. Maka itu semua adalah jelas sebuah kesalahan,” ujarnya melalui media X, yang dulunya bernama Twitter hari Senin (27/11/2023).


“Yang benar adalah saudara kita di Hamas jamaah sunniyyah, tidak ada masalah pada mereka,” ujarnya melalui akun @Shuounislamiya.

Menjawab ramainya media sosial tentang tudingan Hamas bekerja sama dengan Iran, ia mengatakan, bahwa semua negara Arab juga menjalin kerja sama dengan negara tersebut, tetapi tidak menolong mereka.

“Maka diperbolehkan untuk berkerja sama bahkan dengan kafir bukan bersama dengan rafidhah atau munafik, “ ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan di Madrasah al-Syahid ‘Abd al-Mun’im Riyadh ini.

Penulis buku “al-Nafilah fii al-Ahadits al-Dha’ifah wa al-Bathilah” (Kumpulan Hadis-Hadis Dhaif) ini mengatakan orang-orang yang menyebarkan kalimat-kalimat buruk terhadap Hamas seperti yang ia sebutkan di atas madkhali ahli bid’ah (kelompok madkhalisme).

“Maka jangan dengarkan mereka. Mereka menggembosi para mujahid. Hamas adalah kelompok jihad, kita berdoa semoga Allah memberkahi gerakan mereka dan jihad mereka. Dan menolong mereka dari musuh mereka. Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah yang Maha Tinggi dan Agung,” tambah pria yang pernah kuliah di Jami’ah ‘Ain Syams Mesir ini.*/AU El Haq
__________________________

Profil singkat Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini

Kelahirannya
Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini, atau yang bernama asli Hijazi Muhammad Syarif, dilahirkan pada tahun 1375 H.

Rihlah Ilmiah
Beliau mulai menuntut ilmu saat berusia 11 tahun. Ia menghadiri pengajian-pengajian Syaikh Muhammad Najib al-Muthi’i tentang fiqih mazhab Imam asy-Syafi’i.

Beliau lulus dari College Section of the Spanish Tongues. Selalu mendapat rangking pertama setiap tahun, kecuali tahun terakhir menjadi rangking 2.

Menghabiskan waktu yang lama di perpustakaan al-Mushthafa dalam rangka menuntut ilmu secara sungguh-sungguh di siang hari, sementara di malam hari bekerja untuk menghidupi dirinya.

Beliau kemudian pergi ke Yordania untuk menuntut ilmu kepada Syaikh al-Albani rahimahullah, sehingga terbilang murid-murid pertamanya.

Syaikh al-Albani sempat memuji beliau saat ditanya siapa orang yang menggantikannya dalam manhaj ilmiah. Setelah menyebutkan Syaikh Muqbil bin Hadi, beliau kemudian menyebutkan nama Syaikh al-Huwaini.

Karya-Karya Tulisnya

1. Takhrij Tafsir bin Katsir
2. ats-Tsamr ad-Dani Fi adz-Dzabb ‘An al-Albani
3. Tahqiq ad-Dibaj Syarh Shahih Muslim karya as-Suyuthi
4. Badzl al-Ihsan Bi Takhrij Sunan an-Nasa`i, Abi ‘Abdirrahman
5. Tahqiq an-Nasikh Wa al-Mansukh karya Ibn Syahin
6. Masis al-Hajah Ila Takhrij Sunan Ibn Majah
7. Ithaf an-Naqim Bi Wahm adz-Dzahabi Wa al-Hakim
8. Tanbih al-Hajid Ila Ma Waqa’a Min an-Nazhar Fi Kutub al-Amjad
9. Syarh Wa Tahqiq al-Mughni ‘An al-Hifzh

Sedangkan risalah-risalah pendek, antara lain:

10. Simth al-Ali Fi ar-Radd ‘Ala al-Ghazali
11. Shahih al-Qashash an-Nabawi
12. Tahqiq Fadha`il Fathimah Karya Ibn Syahin
13. Kasyf al-Makhbu’ Bi Tsubut Hadits at-Tasmiyah ‘Inda al-Wudhu`
14. Nahyu ash-Shuhbah ‘An an-Nuzul Bi ar-Rukbah
Dan sebagainya.

Syaikh Abu Ishaq termasuk salah satu dari para Da’i Ilallah yang sungguh-sungguh dalam memberikan penyuluhan agama kepada Dienullah. Semoga Allah memanjangkan umur beliau dalam berbuat taat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (AH)

referensi : hidayatullah.com | alsofwa.com

Tidak ada komentar: