Sufyan Ats-Tsauri: apakah Allah ﷻ mau mengampuni orang sepertiku ?


GAMBARAN BETAPA TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH ﷻ, PADAHAL KEADAAN AGAMANYA SANGAT ISTIMEWA

Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullahu ta'ala, “Suatu ketika Hammad bin Salamah rahimahullahu ta'ala menjenguk Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu ta'ala (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi Tabi'ut Tabi'in, wafat 97 H) saat beliau sakit.

Maka Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu ta'ala mengatakan, "Wahai Abu Salamah (kuniyah Hammad), apakah Allah ﷻ mau mengampuni orang sepertiku?"

Maka Hammad mengatakan, "Demi Allah ﷻ, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah ﷻ dengan dihisab oleh kedua orang tuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah ﷻ daripada dihisab oleh kedua orang tuaku. Karena Allah ﷻ lebih sayang kepadaku dari pada kedua orang tuaku!"" (Hilyatul Auliya' 6/251).

📌 Pelajaran berharga dari kisah ini:

1️⃣ Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah ﷻ
2️⃣ Takut kepada Allah ﷻ adalah tanda baiknya seseorang
3️⃣ Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita
4️⃣ Pentingnya menyeimbangkan antara khauf (rasa takut) dan raja' (rasa harap) kepada Allah ﷻ
5️⃣ Bila kita melihat teman kita dominan rasa takutnya, maka ingatkan dia kepada kasih sayang Allah ﷻ yang sangat besar kepada hamba-Nya.

Wallahu a'lam.

✍ Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny, MA. حفظه الله تعالى.
https://t.me/MuliaDenganSunnah

Tidak ada komentar: