bapak tua. sering kali kita melihat masalah hanya melihat dari kacamata pribadi, ada seorang bapak tua dengan 4 orang anak yang masih kecil, mereka naik kereta ekonomi dari jatinegara menuju semarang, didalam kereta anak-anak tersebut ribut sehingga mengganggu penumpang yang lain, berlarian kesana kemari, teriak teriak tawa mewarnai keceriaan mereka, penumpang yang lain merasa terganggu dengan tawa anak-anak itu, sang bapak tua itu seperti tidak mau tau, seorang ibu memberanikan diri menegur bapak tua.
ibu : pak..... maaf pak!!!!!, apakah anak-anak itu anak bapak?
bapak : (tanpa menjawab,bapak tua itu pelan-pelan mengangkat kepala dan melihat kearah ibu yang menegurnya) ada apa buk.....? (tanya bapak tua)
ibu : itu pak...anak bapak, mereka berisik, mengganggu penumpang yang lain, tolongggg disuruh diam pakk, sebagai orang tua seharusnya bapak bisa menjaga anak-anak dong, kami merasa terganggu
bapak : ooo, maaf bu..., saya tidak bisa (jawab bapak tua)
ibu : kenapa tidak bisa....!!!! kan itu anak bapak
bapak : saya tidak tega.....
ibu : kenapa tidak tega......!!!!!
bapak : 3 hari yang lalu mereka baru kehilangan kedua orang tua mereka akibat kecelakan pesawat, sejak kecelakaan itu, mereka tidak pernah berhenti menangis dan baru hari ini saya bisa melihat mereka ketawa, saya tidak tega menghentikan tawanya, jika ibu tega....saya persilahkan (jawab bapak tua mengakhiri percakapan)
sang ibu kembali ketempat duduknya dan tidak bisa berkata apa-apa lagi sambil meneteskan air matanya, kini marahnya berubah menjadi sayang, bencinya menjadi simpati, ia sangat senang melihat anak yatim piatu itu bisa ketawa lepas.
yakinlah pada saat kita mau membuka mata hati pendengaran, pastilah hidup ini akan mudah tuk dipahami, kebenciaan jadi kasih sayang, dendam jadi persahabatan, tidak ada yang salah dalam kehidupan ini, yang salah adalah pada saat kita tidak berusaha mengerti tentang kehidupan.
sungguh ALLAH menginginkan kebaikan bagimu kehidupan didunia dan di akhirat, karna ALLAH maha pengasih lagi maha penyayang
saya bagus hernowo pesantren enerprener untuk anda rekan dekta
dikutip dari rekaman suara bapak bagus hernowo
Tidak ada komentar: