penyelamat dari azab kubur

assalamualaikum akhi(saudaraku) semoga ALLAH ta'ala selalu merahmati hidup dan mematikan kita dalam keadaan tauhid, mati dalam keadaan ALLAH ta'ala ridho kepada kita, amin ya robbal a'lamiin.ya ikhwati(saudaraku) salah satu ciri kita beriman kepada ALLAH dan rasulNYA ialah beriman atas apa-apa yang dikabarkan oleh ALLAH dan rasulNYA, yaitu beriman  akan adanya siksa atau ni'mat didalam alam kubur sebelum menuju alam akhirat yang kekal.

seseorang itu  meninggalkan dunia ini berdasarkan kebiasaannya didunia, ketika hidupnya hanya diisi dengan bermaksiat, memerangi agama ALLAH dan rasulNYA, mengikuti hawa nafsunya dan akalnya ketimbang mengikuti apa-apa yang datang dari al-qur'an dan hadist shohih dalam hal ibadah dan muamalah dengan sesama makhluk dan segala hal yang membuat ALLAH ta'ala mungkar, sungguh.... apabila dia mati dalam keadaan ini siksa kubur akan menimpanya, dinampakkan tempatnya di neraka, ditemani dengan amalannya dalam sosok seburuk-buruk manusia dari sisi bau dan paras hingga hari dibangkitkannya.

begitu pula sebaliknya ketika hidupnya diisi dengan ketaatan dan mengamalkan amalan sholeh sesuai tuntunan ALLAH dan rasulNYA lalu ia istiqomah hingga kematian datang menjemputnya maka alam kuburnya ALLAH arrahman lapangkan dan dinampakkan tempatnya disyurga nanti serta ditemani dengan amalan sholehnya dalam sosok manusia sebaik-baik paras sesuai kualitas kesholehan hamba tersebut kepada ROBBnya.

imam abu laits as-samarqandi berkata: seseorang yang ingin selamat dari siksa kubur,maka ia harus berkesinambungan mengerjakan 4 perkara dan meninggalkan 4 perkara

4 perkara yang senantiasa harus diperbuat

• sholat 5 waktu
• sedekah
• membaca al-qur'an
• perbanyak zikir

4 perkara yang harus dihindari

• dusta
• khianat
• adu domba
• tidak hati-hati dalam buang air kecil sehingga percikannya mengenai pakaian bahkan tidak bersuci

yang dapat menyelamatkan dari azab kubur

• ribath fis sabillillah (menjaga wilayah islam dan daerah perbatasan dari musuh-musuh islam)
• membaca surat al-mulk pada waktu sakit sebelum meninggal
• meninggal pada hari jum'at atau malam jum'at
• meninggal dalam peperangan melawan orang kafir (mati syahid), termasuk kategori syahid seperti orang mukmin yang meninggal karna penyakit tha'un, sakit perut, tenggelam, tertimbun runtuhan, melahirkan, kebakaran, mempertahankan harta, darah dan kehormatannya

wallahu a'lam
semoga Allah ta'ala mematikan kita dalam keadaan Allah arrahman ridho kepada kita.