Sulit khusyu’ dalam shalat

Ketika shalat pikiran kadang-kadang melayang kemana-mana, sulit konsentrasi, dalam kondisi ini apakah shalat tersebut sah? Bahkan kadang-kadang muncul angan-angan bermaksiat.

jawaban

Termasuk bagian dari rahmat Allah ta'ala terhadap hambaNya bahwa pikiran-pikiran, serta bayangan-bayangan yang terbesit dalam hati tidak membatalkan shalat. Akan tetapi wajib bagi kita hambaNya merasakan keagungan Allah ta'ala sementara kita berdiri dihadapan-Nya .
Sulit khusyu’ dalam shalat

iman muslim telah meriwayatkan sebuah hadits dalam shahihnya dari hadist ustman bin abi al-‘ash radhiallahu anhu bahwa syetan telah menghalangi antara dia dan shalat serta bacaan al-qur’annya, maka beliau shallahu alahu wassalam bersabda

"ذالك شيطان يقال له خنزب فإذا أحسسته فتعوذ بالله منه واتفل على يسارك ثلاثا"
“itu adalah syaitan yang disebut Khinzib, jika engkau merasakannya, maka bertaawudzlah (memohon perlindungan) kepada Allah darinya, kemudian meludah kearah kiri 3 kali.” Kemudian aku (ustman bin abi al-ash) melakukannya, lalu hilanglah hal itu dariku". (HR.Muslim)

Maka mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah. Shalatlah, kemudian lakukan obat nabi shallahu alahi wassalam yang telah disebutkan dalam hadist tersebut. Wallahu a’lam

Sumber majalah qiblati edisi 6 tahun IV

Tidak ada komentar: