Bekam (hijamah) Tibbun nabawi solusi hidup sehat tuntunan nabi yang terlupakan

Bekam (hijamah) Tibbun nabawi solusi hidup sehat tuntunan nabi yang terlupakan

Setiap manusia pasti merasakan sakit apalagi pada zaman ini, dalam 1 hari kebanyakan kita mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia (penyedab dan pengawet buatan dll), jika tidak ada perhatian dini maka akan berimbas pada sistem ketahanan tubuh. Kesehatan itu sangat mahal dan banyak diantara kita lalai olehnya, belum lagi adanya mafia kesehatan, nauzubillah

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
“dua nikmat yang banyak manusia yg lalai terhadap keduanya: sehat dan waktu luang” (HR.bukhari)

Kesembuhan allah ta’ala yang tentukan, kadang diantara kita berkeyakinan bahwasanya dokterlah yang menyembuhkan, alangkah baiknya khususnya seorang muslim mengawali sesuatu berdasarkan tuntunan nabi terutama dalam hal kesehatan

Tibbun nabawi (hidup sehat ala nabi) yang jarang dijadikan solusi awal, diantaranya: pengobatan dengan doa, sengatan lebah, habatussauda/ jintan hitam, madu, air zam-zam, bekam, dll

Pada tulisan ini, saya membahas mengenai bekam, apa itu bekam ?
bekam adalah mengeluarkan darah kotor dari kepala, badan dan anggota tubuh lainnya dengan alat bekam.

Bagaimana sejarah bekam zaman dahulu?
Terapi bekam telah dikenal oleh berbagai bangsa di dunia sejak ribuan tahun lalu. Mereka menggunakannya sebagai terapi untuk berbagai penyakit.

Di bangunan-bangunan ibadah Dinasti Pharaon (Firaun) terdapat banyak relief yang mengilustrasikan terapi bekam. Setiap bangsa memiliki metode bekam yang berbeda-beda. Sejak dulu hingga sekarang, beberapa suku menggunakan tanduk hewan sebagai alat mengisap darah, dengan cara melubangi ujung tanduk, mengisap udara dari dalam dan menyumbatnya dengan pasta. Mereka menyebutnya horn therapy (terapi tanduk).

Bangsa romawi dan yunani menggunakan gelas kaca untuk praktik bekam. Mereka menyalakan api di dalam gelas yang telah di isi dengan secarik kain dengan melakukan pengisapan. Banyak masyarakat awam yang masih menggunakan metode ini sampai sekarang. Sebagian orang menggunakan peralatan tertentu yang terhubung dengan tabung berisi air dan pipa kaca. Mereka memanasi air tersebut sehingga mengeluarkan uap air dan udara dari dalam gelas.

Adakah dalil shohih yang memerintah umat nabi muhammad shallahu alahi wassalam untuk berbekam ? Ya, ada

إنْ كان في شيءٍ ممّا تداووْن خير فالحجامة
“sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan melakukan bekam.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim dan Ahmad. Lihat silsilah al-ahadits ash-shahihah no.760)

Dari Abdullah bin Mas’ud rahimahullah, Rasulullah menceritakan pada saat beliau di-isra’-kan, bahwa tidaklah beliau melewati sekumpulan malaikat kecuali mereka meminta beliau: “perintahkanlah umatmu (kaum muslimin) untuk melakukan bekam.” (HR.At-Tirmidzi. Lihat silsilah al-ahadits ash-shahihah no.2263)

Ada berapa metode bekam ?
Bekam terdiri dari 2 cara, yaitu: bekam kering (tanpa dikeluarkan darah) dan bekam basah (mengeluarkan darah kotor setelah penyedotan oleh gelas bekam kisaran 3-7 menit per titik menggunakan sayatan silet ataupun dengan jarum khusus bekam)

Kapan waktu terbaik untuk berbekam ?
Rasulullah shallahu alahi wassalam bersabda: “Barangsiapa yang ingin berbekam, hendaklah ia berbekam pada tanggal 17, 19, 21 (bulan hijriah), maka akan menyembuhkan setiap penyakit.” (HR. Abu Dawud, al-Hakim dan al-BaihaqiLihat silsilah al-ahaditsash-shahihah no.622)

“bahwasanya hari yang paling baik bagi umat islam untuk berbekam adalah senin, selasa dan kamis. Sebaiknya menghindari berbekam pada hari rabu, jumat, sabtu dan ahad.” (HR. Ibnu MajahLihat silsilah al-ahadits ash-shahihah no.766)

Ketika berbekam, batalkah puasa ?
Al-Hafidz dalam Al-Fath mengatakan, “Jumhur ulama mengatakan bahwa puasa tidak batal dengan berbekam.” Al-Hafidz juga menyebutkan bahwa Ummul Mukminin, Ummu Salamah juga pernah berbekam dalam keadaan berpuasa.

Dalam shohih bukhori bab puasa, disebutkan, bakir berkata dari Ummu ‘Alqomah, “Dulu kami pernah berbekam (saat itu kami berpuasa) di hadapan ‘Aisyah, maka kami pun tidak dilarang.”

Penyakit apa sajakah yang dapat disembuhkan lewat bekam atas izin Allah ta’ala ?
Diantaramya: untuk meningkatkan produktivitas indung telur (kesuburan) untuk KB (keluarga besar/2 anak mana cukup) alergi, insomnia (susah tidur), stress, sirkulasi haid tidak lancar, stroke karena penyumbatan pembuluh darah otak, mandul, untuk membantu meninggalkan rokok, varises, meningkatkan daya ingat, lumpuh, penyakit rahim, , batuk kronis, lemah syahwat dll

Adakah larangan-larangan bekam ? Ada, diantaranya:
  1. Tidak dianjurkan bekam terhadap penderita diabetes (kencing manis) atau pendarahan, kecuali juru bekam yang benar-benar ahli.
  2. Tidak dianjurkan bekam terhadap pasien fisik sangat lemah, penderita infeksi kulit merata, orang tua jika tidak sangat membutuhkannya.
  3. Tidak dianjurkan bekam terhadap anak-anak penderita dehidrasi (kekurangan cairan).
  4. Tidak dianjurkan bekam terhadap penderita penyakit kanker darah.
  5. Bekam hendaklah dilakukan minimal 2 jam sesudah makan.
  6. Jangan melakukan bekam terhadap wanita hamil pada 3 bulan pertama.
  7. Tidak dianjurkan melakukan bekam dalam keadaan sangat kenyang atau sangat lapar. Dll

Bolehkah memberi upah juru bekam ?

احتجم رسول الله صلى الله عليه وسلم حجمه أبو طيبة وأعطاه صاعين من طعام وكلّم مواليه فخفّفوا عنه وقال: إنّ أمثل ما تداويتم به الحجامة والقسط البحريّ
“Rasulullah shallahu alahi wassalam pernah berbekam, beliau dibekam oleh Abu Thaibah. Beliau memberikannya upah 2 sha’ makanan. Beliau juga berbicara kepada para tuannya agar meringankan upetinya. Beliau bersabda: ‘sungguh, pengobatan kalian yang paling ideal adalah bekam dan khostul bahri.’” (HR. Bukhari)

Upah yang diperoleh juru bekam merupakan kompensasi dari waktu yang digunakannya untuk membekam. Ini berlaku bagi siapa yang menjadikan bekam sebagai profesinya. Tetapi, hendaklah juru bekam tidak menarik upah yang mahal. Banyak para sahabat nabi shallahu alahi wassalam dan ulama yang memberikan keringanan terkait dengan upah juru bekam, tetapi merek melarang penarikan upah yang mahal, sehingga orang-orang miskin dan membutuhkan tidak mampu membayarnya.

Adakah pro-kontra terapi bekam?
Tentu saja ada, akhir-akhir ini, terapi bekam telah menempati kedudukan menonjol di jajaran berbagai metode terapi lain yang ada di berbagai negaram karena banyak ahli pengobatan yang mengetahui khasiat bekam yang menakjubkan dalam mengobati berbagai macam penyakit. Eropa, Amerika, Jepang, Cina dan negara-negara lain memiliki banyak klinik bekam atau cupping therapy, sedangkan kita tidak mempedulikan metode terapi ini. 

Bahkan sebagian orang bersikeras ingin mengaborsi “janin” ini sebelum lahir, lantas menguburkannya, sehingga tidak ada orang yang bisa mendengar atau membaca mengenainya. Mereka menyebutnya dengan berbagai nama, seperti pengobatan alternatif dan pengobatan tradisional. Mereka juga menjuluki para terapis bekam sebagai penipu. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Teguran halus
Saya katakan kepada siapa saja yang berusaha keras menghancurkan sunnah yang agung ini, “demi Allah, anda jangan menghancurkan sunnah Rasulullah shallallahu alahi wassalam. anda tidak akan pernah menemukan kebaikan kecuali di dalam al-qur’an dan sunnah nabi. Keduanya mengandung kebaikan bagi dunia dan akhirat kita. Bekam bukan terapi berbahaya. Sebaliknya. Bekam merupakan terapi yang bermanfaat bagi setiap umat. 

Jika anda menuduh terapi ini berpotensi menularkan virus dan penyakit, sesungguhnya saat ini bekam dilakukan dengan peralatan steril. Setiap pasian menggunakan penyayat dan peralatan bekam sendiri yang hanya digunakan untuknya dan setelah disterilkan sekali lagi, dibuang, lalu digunakan peralatan lain. Demi Allah, jangan menyembunyikan kebenaran sedangkan anda mengetahui.”

Referensi Penulisan:
  • Do’a & Wirid Menggobati Guna-Guna dan Sihir Menurut al-Quran dan as-Sunnah ditulis oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
  • PENYAKIT DAN TERAPI BEKAMNYA Dasar-Dasar Ilmiah Terapi Bekam ditulis oleh Dr. Ahmad Razak Sharaf.
  • BEKAM Sunnah Nabi & Mukjizat Medis ditulis oleh Syihab Al-Badri Yasin diterjemahkan oleh Abu Umar Basyir.
Disusun oleh atri yuanda al-pariamany admin atriyuanda.web.id

Tidak ada komentar: