puasa pertengahan bulan syaban, sunnahkah?

telah berlalu bulan rajab, hari ini tanggal 9 syaban (penulisan artikel ini), hanya 6 hari lagi mendekati pertengahan awal bulan syaban dan 21 hari lagi menyapa bulan suci ramadhan. subhanallah.

sebelum mendekati bulan ramadhan yang ditunggu ratusan juta umat islam dunia, ada pengamalan yang dikerjakan sebagian umat islam pada pertengahan bulan syaban, sunnahkah apa bid'ah sih ?
puasa pertengahan bulan syaban, sunnahkah
image ilustration from www.aljamaa.net

jawaban
puasa pada pertengahan bulan syaban merupakan sunnah yang diamalkan rasulullah shallallahu alahi wassalam dan diperintahkan kepada umatnya untuk diamalkan walaupun tidak sampai pada derajat wajib layaknya bulan suci ramadhan.

عن عائشة رضي الله عنها، قالت: لم يكن رسول الله صلى الله عليه وسلم في الشهر من السنة أكثر صياما منه في شعبان "
dari aisyah radhiallahu anha dia berkata: "belum pernah kejadian (selama hidup nabi) pelaksaan puasa sunnah pada tiap bulannya (kecuali ramadhan) yang lebih banyak pengamalannya selain bulan syaban" HR.muslim

hadits diatas menjelaskan kepada kita bahwa nabi sering melaksanakan puasa sunnah namun terdapat pengkhususan dalam prioritas kuantitas pada bulan syaban. sebagaimana ummul mu'minin meriwayatkan kebiasaan nabi dalam hal ibadah puasa khususnya sesuai pada pembahasa artikel ini.

puasa pertengahan bulan syaban, sunnahkah
ولم أرك تصوم من شهر من الشهور ما تصوم من شعبان؟ قال " ذاك شهر يغفل الناس عنه بين رجب ورمضان، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم "
"dan belum pernah aku melihat anda (rasulullah) begitu banyak pelaksaan puasa sunnah pada tiap bulan-bulannya  seperti bulan syaban?, nabi menjawab: bulan tersebut banyak manusia yang lalai terhadapnya yaitu antara bulan rajab dan ramadhan. pada bulan tersebut (bulan syaban), bulan dimana amalan-amalan manusia dilaporkan/diperlihatkan kepada rab semesta alam (allah ta'ala), maka oleh karna itu aku (muhammad) suka ketika amalan-amalan ku (muhammad) diangkat  (dilaporkan/diperlihatkan) dan ana dalam kondisi berpuasa" HR. Ahmad dan Nasai dengan lafadz dari usamah bin zaid

sumber bacaan: maktabah syamilah, fatwa.islamweb.net dll

baca juga

Tidak ada komentar: