Jika Belum Terbiasa Melakukan Kebaikan Maka Paksakanlah Dirimu untuk Memulainya!
"Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata : "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Fushshilat: 33)
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang- orang yg beriman." (Adz Dzaariyaat : 55)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallaam bersabda :
“Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kuci (pembuka) kebaikan dan menjadi penutup jalan keburukan....." Maka, berbahagialah orang yang Allah jadikan kunci-kuci.(pembuka) kebaikan melalui dirinya." (HR Ibnu Majah, dihasankan Al-Albani dalam Shohih Ibnu Majah 1/46 no. 233)
الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم وعلى آله وأصحابه أجمعين، وبعد:
والصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم وعلى آله وأصحابه أجمعين، وبعد:
Imam Ibnul Mubarak rahimahullah berkata : "Sesungguhnya orang-orang shalih sebelum dulu terbiasa melakukan kebaikan dengan sukarela, sedangkan jiwa-jiwa kita hampir tdk bisa terbiasa berbuat kebaikan kecuali dengan dipaksa, maka kita pun harus memaksanya." (Shifatush Shafwah : 4/145)
"Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata : "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Fushshilat: 33)
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang- orang yg beriman." (Adz Dzaariyaat : 55)
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallaam bersabda :
“Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kuci (pembuka) kebaikan dan menjadi penutup jalan keburukan....." Maka, berbahagialah orang yang Allah jadikan kunci-kuci.(pembuka) kebaikan melalui dirinya." (HR Ibnu Majah, dihasankan Al-Albani dalam Shohih Ibnu Majah 1/46 no. 233)
Tidak ada komentar: